MAKASSAR — Tiga komplotan begal tumbang di terjang pelor, mereka ketiganya terpaksa mendapat tindak tegas oleh aparat Mapolsek Wajo yang di beck up Tim Khusus Polda Sulsel lantaran saat hendak diminta untuk menunjuk barang bukti disembunyikan. Namun ketiganya mengelabui petugas bermaksud mencoba melarikan diri, tiga kali tembakan ke udara dilepaskan. Namun tersangka mengabaikannya dengan terpaksa moncong pistol diarahkan. Dorr..Dorr..Dorr, ketiganya tumbang, selanjutnya pakai kursi roda.
Tim gabungan melihat ketiga tersangka tak bisa berkutik, selanjutnya mengevakuasi ketiganya ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis, pada Kamis (22/2/2018), sekira pukul 23.30 Wita.
Usai tim medis mengangkat proyektil yang bersarang dikaki ketiganya masing-masing, selanjutnya ketiga komplotan tersangka digiring ke Posko Timsus Polda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut
Mereka komplotan resangka masing-masing bernama Anugrah (17), warga Pannampu Kecamatan Tallo, M.Arjun (18), warga Kompleks pasar Pannampu, Annas (19), warga Jalan Koa-koa Kelurahan Sabutung Kecamatan Ujung Tanah, ketiga komplotan tersangka ini didepan polisi yang memeriksanya mengakui perbuatannya melakukan pencurian.
Tersangka Anas sendiri mengaku bersama Anugrah Arjun dan inisial IP yang masih buron pernah melakukan pencurian di SPBU Jalan Burung Kecamatan Wajo, pada tanggal 13 Februari 2018, pada pukul 03.30 Wita.
“Iya Pak. Kami pernah melakukan begal di SPBU Jalan Burung Kecamatan Wajo. Dilokasi lainnya juga kamipernah melakukan pemegaln di Jalan terowongan 2 angkatan Laut Kecamatan Ujung Tanah pada bulan Januari 2018, dilokasi ini kami bersama rekan kami yang belum tetangkap Pak. Yakni Ippank, Anugrah dan Arjun mengendarai sepeda motor Yamaha Mio S G dan Satria FU, lalu lanjut lagi melakukan pencurian pada bulan Februari 2018, lokasinya di Jalan Cakalang,” ungkap komplotan pelaku.
Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Sabtu (24/2/2018), membenarkan tiga komplotan begal mendapat tindakan tegas oleh Tim gabungan Resmob Polsek Wajo yang di Pimpin Polres KP3 Ipda Bahrul S,di beck up Timsus Polda Sulsel
Sebelumnya kata Dicky tim gabungan menindak lanjuti laporan yang diterimanya dengan nomor laporan polisi yang terlampir LP/ 19/11/2018/sulsel/Res Pel/Sek Wajo, sehingga dilakukan penyelidikan terhadap komplotan tersangka. Dari penyelidikan itu tim gabungan memperoleh informasi dari warga mengenai keberadaan tersangka yang tengah berada di Jalan Pasar Butung.
“Tim bergerak kelokasi setelah menerima informasi bahwa tersangka tengah berada di Jalan Pasar Butung Kecamatan Ujung Tanah, setiba dilokasi petugas kemudian melakukan pengintaian disebuah rumah tersebut. Alhasil tersangka ketiganya betul saja berada dilokasi tersebut, selanjutnya dilakukan penangkapan, ketiganya tanpa perlawanan selanjutnya digelandang ke Posko Timsus Polda Sulsel, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” beber Dicky.
Dari pengakuan ketiga kata Dicky mereka mengakui telah melakukan begal dibelasan titik lokasi. Hanya saja ketiga tersangka menyebutkan tiga titik lokasi aksinya
“Kalau ketiga tersangka ini saat melancarkan aksinya ia tidak segan-segan melukai korbannya, mereka menggunakan parang dan busur. Untuk penanganan terhadap ketiga tersangka pihak Timsus Polda Sulsel menyerahkan ke pihak Polsek Wajo, sementara satu rekan tersangka berinisial IP masih dalam pengejaran,”pungkas Dicky (*)
Editor : Arjuna Sakti