MAKASSAR — Alberandi alias Randi (24), warga Jalan Kanjenjeng dalam 9 blok VI Nomor 37 Kecamatan Manggala ini, tak henti-hentinya meringis kesakitan. Dia terpaksa naik dikursi roda setelah proyektil yang bersarang dikakinya diangkat oleh tim medis Rumah Sakit Bhayangkara. Oknum mahasiswa ini mendapat tindakan tegas oleh Tim gabungan, Tim Resmob Polda Sulsel bersama Tim Patroli Motor (Patmor), Polda Sulsel, lantaran saat hendak ditangkap mengancam jiwa seorang petugas kepolsian.
Sebelumnya Alberandi merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO), dalam kasus pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dalam catatan kejahatan tersangka.Dia melakukan pembobolan di 21 titik lokasi, tersangka yang terbilang lihai ini akhirnya terdeteksi keberadaannya saat anggota Resmob Polda melakukan penyelidikan. Dia diketahui tengah berada di Jalan AP Pettarani hendak beraksi.
Dengan sigap tim Resmob Polda yang turun kelokasi di Pimpin Kanit Resmob Polda Sulsel AKP Edy Sabhra langsung memblokade lokasi diseputaran SPBU Jalan AP. Pettarani agar tersangka yang merupakan oknum Mahasiswa tersebut dengan mudah ditangkap.
Dari pengejaran itu, tersangka dikepung. Bukannya tersangka ciut nyali. Namun malah menyerang seorang anggota, melihat ulah gaduh tersangka menyerang seorang anggota kepolisian dengan terpaksa petugas kepolisian mengambil tindakan tegas dengan cara melumpuhkan kaki tersangka, selanjutnya tersangka dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis, Rabu (21/2/2017), selanjutnya digiring ke Markas Resmob Polda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Usai menjalani pewatan medis, selanjutnya tersangka digiring ke Markas Resmob Polda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari penangkapan terhadap tersangka petugas juga mengamankan barang bukti dari tangan tersangka berupa 1 buah dompet warna coklat, 2 unit Hp merk Nokia warna hitam dan Samsung lipat warna putih, 1 buah STNK antas nama PT Sjam, 4 unit motor jenis Yamaha Fino warna hitam dengan Nomor Polisi DD 1305 XY yang masih warna putih.
Selanjutnya, 1 buah betel dan linggis kecil warna biru, 1 buah stiker call center pelayanan Informasi dan pengaduan (palsu), 1 buah gunting warna hitam, 1 buah obeng kecil, 1 buah potongan geregaji besi, 1 buah KT atas nama Alberandi (KTP Pelaku), 1 buahplaster double TIP.
Barang bukti selanjutnya, 10 buah ATM yang terdiri beragam jenis yakni, ATM Mandiri No. 4097662858141446, ATM Mandiri No. 4617008104459649, ATM Danamon No. 5577917090333714, ATM Bank BTN No. 4215708102516201, ATM BRI No. 5221843031007045 ,ATM BRI No. 6013013338061448, ATM BNI No. 5371760170148562, ATM Paspor BCA No. 6019003007685548, ATM Paspor BCA No. 6019001762537565, ATM Paspor BCA No. 6019001752446009
Sementara itu Kanit Resmob Polda Sulsel AKP Edy Sabhara yang dikonfirmasi, Jumat (23/2/2018), membenarkan seorang tersangka pembobol ATM yang merupakan residivis mendapat tindakan tegas. Kata dia,modus di jalankan tersangka dengan cara mengganjal cardreader atau mulut tempat masuk kartu dengan alat perekat dan mengganti call center bank dengan nomor pribadinya.
“Tersangka ini cukup lihai mereka setelah melacarkan aksinya menghilangkan jejak entah kemana rimbanya. Sepak terjangnya berakhir saat kami melakukan penyelidikan. Dari penyelidikan itu tersangka berhasil terdeteksi keberadaannya, bahkan ia hendak melancarkan lagi aksinya di Jalan AP.Pettarani tepatya di SPBU, ketika diminta menyerahkan diri malah menyerang anggota kami hingga jiwa anggota kami terancam meski diberi tiga kali tembakan ke udara. Namun di abaikan dengan terpaksa kami lumpuhkan,” tegas Edy.
Lebih lanjut Edy mengungkapkan, dari pengakuan tersangka bahwa dirinya saat melancarkan aksinya. Ia tak seorang diri melainkan bersama rekannya berinisial A alias Aswan yang kini masih buron
“Kalau dari pengakuan tersangka menyebutkan bahwa dirinya melakukan aksi pembobolan ATM sebanyak 21 titik lokasi selain aksinya di wilayah Sulsel, juga beberapa lokasi lainnya di provinis luar seperti Bali. Tapi kata dia bahwa dirinya ditemani oleh rekannya berinisial A alias Wawan yang kini masih dalam pengejaran,” tukas Edy (*)
Berikut 21 tempat beraksi tersangka:
1. Jl toddopuli raya timur mksr.(ATM CENTER SPBU) tgl 13-02-2018, membobol kartu ATM senilai Rp.20.000.000 bersama Lk. ASWAN ARIF, kejadian malam hari.
2. Jl sultan Alauddin mksr, sekitar bulan 01-2018, membobol kartu ATM senilai Rp 3000.000, kejadian siang hari.
3. Jl penghibur mksr,(ATM CENTER HOTEL MGH) sekitar bulan 12-2017 membobol kartu ATM senilai Rp. 7000.000 bersama Lk. ASWAN ARIF, kejadian malam hari.
4. Jl Veteran selatan mksr, sekitar bulan 12-2017, bobol kartu ATM senilai Rp. 9000.000 bersama Lk. ASWAN ARIF, kejadian malam hari.
5. Jl gunung latimojong mksr(ATM CENTER TOKO HALIM) sekitar bulan 12- 2017 bobol kartu ATM senilai Rp. 8000.000 bersama Lk. ASWAN ARIF, kejadian malam hari.
6. Di depan pintu satu unhas samping SPBU(ATM CENTER BCA) sekitar bulan 1-2018 bobol Kartu ATM senilai Rp.14.000.000 bersama Lk. ASWAN ARIF, kejadian siang hari.
7. Gowa (ATM CENTER FOOTBALL BECKHAM) sekitar bulan 01-2018 bobol kartu ATM senilai Rp4000.000 bersama Lk. ASWAN ARIF, kejadian siang hari.
8.Bantaeng sebelum pantai seruni sekitar bulan 12-2017 bobol kartu ATM senilai Rp.9000.000 bersama Lk. ASWAN ARIF, kejadian malam hari.
9. Bantaeng dpn pantai seruni sekitar bulan 12 – 2017 bobol kartu ATM senilai Rp.10.000.000 bersama Lk. ASWAN ARIF, kejadian siang hari.
10.Perbatasan bantaeng-bulukumba sekitar bulan 12 – 2017 bobol kartu ATM senilai Rp.4000.000 bersama Lk. ASWAN ARIF, kejadian Siang hari.
11. Maros setelah SPBU sebelah kanan dri arah makassar sekitar bulan 12 – 2017 bobol kartu ATM senilai Rp. 9000.000 bersama Lk. ASWAN ARIF, kejadian malam hari.
12. Pare – pare (SPBU) sekitar bulan 1 – 2018 bobol kartu ATM senilai Rp. 12.000.000 bersama Lk. ASWAN ARIF, kejadian malam hari.
13. Palopo dekat lapangan sekitar bulan 12- 2017 bobol kartu ATM senilai Rp. 13.000.000 bersama Lk ASWAN ARIF, kejadian siang hari.
14. Palopo dekat mesjid sekitar bulan 12 – 2017 bobol kartu ATM senilai Rp.13.000.000 bersama Lk. ASWAN ARIF, kejadian siang hari.
15. Kota Bali pas gerbang pantai kuta sebelum hardrock cafe(TKP ATM center tmpt parkir hardrock cafe) bln 12-2017.kerugian Rp.20.000.000
16. Kota Bali pas gerbang pantai kuta sebelum hardrock cafe(TKP ATM center tmpt parkir hardrock cafe) bln 12-2017. Kerugian Rp.8000.000
17. Kota Bali sebelum gerbang pantai kuta seblah kanan pas dpn hotel,TKP ATM BCA.sekitar bulan 12- 2017 kerugian Rp.10.000.000
18.Kota Bali sebelum gerbang pantai kuta seblah kanan pas dpn hotel,TKP ATM BCA.sekitar bulan 12-2017 kerugian Rp.6000.000
19. jl kartika plaza samping waterboom kota BALI. Tkp ATM CENTER.sekitar bulan 12-2017 kerugian Rp.7000.000
20. jl tuminting kota MANADO sebelum jembatan megawati, seblaH kanan klu dri jl tuminting, Tkp ATM BCA. Sekitar bulan 11-2017 Kerugian Rp. 12.000.000
21. jl tuminting KOTA MANADO lewati TKP pertama , kurang lebih stengah kilo dri tkp pertama.sekitar bulan 11-2017 kerugian Rp. 14.000.000.
Editor : Arjuna Sakti