MAKASSAR,– Lima komplotan begal dari belasan komplotannya yang telah dikantongi identitasnya oleh aparat kepolisian berhasil digulung, kelima tersangka begal ditersebut digulung oleh tim unit Resmob Polda Sulsel ditempat berbeda, setelah diketahui keberadaannya.
Mereka komplotan pelaku masing-masing bernama, Muh. Arfah (19), warga Jalan Tidung, Muh. Syahadat Nur alias Yoga (19), warga Jalan Dahlia,Jamaluddin (18), warga Jalan Nuri Baru, Muh. Aidil (17), warga Jalan Pampang dan Muh. Alfian (17), warga Jalan Dahlia.
Selain mengamankan kelima begal tersebut, tim Resmob Polda juga berhasil mengamankan penadahnya. Dia (Hj Mantasi), seorang Ibu Rumah Tangga (48), warga Jalan Pampang. Dari tangan komplotan tersangka ini, petugas mengamankan barang bukti yang diduga hasil jarahannya tersebut berupa 1 buah tas randic color warna biru, 1 bilah sangkur dan 1 buah obeng plat.
Setelah petugas kepolisian merampungkan barang bukti, selanjutnya komplotan pelaku dan seorang penadahnya, digiring ke Posko Resmob Polda Sulsel, untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Didepan petugas kepolisian, tersangka mengakui perbuatannya jika dirinya kerap melakukan pencurian disertai kekerasan (begal), di wilayah hukum Polrestabes Makassar, “Saya akui Pak. Kalau kami ini pernah melakukan pencurian dengan cara merampas barang korban disaat saya mencegatnya dijalan, begitupun menjambret rata -rata perempuan yang sedang mengendarai motor kami merampas tas miliknya,”urai komplotan tersangka
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel yang dikonfirmasi, Senin (19/2/2017), membenarkan penangkapan lima komplotan begal oleh tim Resmob Polda Sulsel. Dari penangkapan komplotan kelima tersangka kata Dicky, berawal, pada hari Kamis (15/2/2018), anggota Resmob menerima informasi keberadaan tersangka yang sejauh ini dalam pengejaran. Informasi selanjutnya langsung ditindak lanjutinya dan mengepung sebuah lokasi tempat persembunyian seorang tersangka disebuah warnet di Jalan Tidung.
“Salah seorang rekan komplotan tersangka bernama Muh. Arfah yang lebih dulu diamankan. Dia ditangkap saat asyik bermain diwarnet. Tanpa perlawanan Arfah diborgol. Pengakuan Arfah bahwa dirinya terlibat dalam melakukan begal. Namun dia juga mengaku bahwa aksinya tidak dilakukan seorang diri, melainkan ia bersama belasan komplotannya. Dari pengakuan Arfah tim Resmob hari itu juga melakukan pengembangan sampai pada hari Sabtu (17/2/2018), hingga empat rekannya serta seorang penadahnya berhasil diringkus ,”jelas Dicky
Tidak sampai disitu lanjut Dicky, saat kelima tersangka di introgasi mereka menyebutkan pula 7 rekannya yang kini menyandang status Daftar Pencarian Orang (DPO) yang sudah dikantongi identitasnya. Mereka komplotan tersangka menyebutkan jika aksinya sejauh ini dilakukan di 31 titik lokasi diwilayah hukum Polrestabes Makassar. Tapi tidak semuanya titik lokasi dilakukan kelima tersangka diamankan ini,”beber Dicky
Dua orang tersangka kata Dicky terpaksa ditembak lantaran melakukan perlawanan, keduanya yakni Yoga dan Jamaluddin, “Dia Yoga dan Jamaluddin ketika hendak di giring ke Posko Resmob Polda Sulsel, untuk dimintai keterangannya. Namun saat di perjalanan keduanya membrontak sehingga lepas dari kawalan petugas. Dia mengambil kesempatan itu untuk mencoba melarikan diri,”terang Dicky
Meski begitu kata Dicky petugas tim Resmob Polda Sulsel masih melakukan upaya persuasif dengan melapaskan tembakan ke uadara sebanyak tiga kali agar tersangka menghentikan langkah kakinya
“Tiga kali tembakan ke udara dilepaskan tak membuat keduanya berhenti berlari dengan terpaksa moncong pistol diarahkan secara terukur, tiga peluru dilepaskan menerjang pada bagian kaki betis sebelah kiri dan betis sebelah kanan keduanya seketika keduanya tumbang, selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis,”pungkas Kabid Humas Polda Sulsel
Berikut titik lokasi aksi komplotan tersangka
01. Di Jalan Dahlia tersangka menggasak 2 unit laptop merk Lenovo, kejadian ini pada bulan Januari 2018, mereka komplotan tersangka beraksi Jamal, Wahyu, Yoga dan Pian hasil jarahannya di jual ke penadah bernama Aidil.
02. Aksi begal di Jalan Emy Saelan tersangka yang beraksi yakni Jamal, Nate, Wahyu dilokasi ini tersangka menggasak barang korban berupa tas berisi uang Rp 850.000, Hp merk Oppo F3 warna Gold hasil jarahannya dijual kepenadahnya bernama Aidil, kejadian ini pada bulan Desember 2017
03. Di Kabupaten Gowa pada ulan Oktober 2017 dilokasi ini tersangka yakni Akbar, Jamal, Wahyu dan Uppi menggasak Hp merk Oppo dan Hp merk Samsung J5
04. Begal di Jalan Raya Pendidikan sekitar bulan Desemer 2017 dilokasi ini tersangka yang beraksi Akbar, Jamal, Wahyu dan Nate dan menggasak tas korban berisi uang tunai Rp 400.000
05. Begal di Jalan Dahlia pada bulan Novemer 2017 dilokasi ini tersangka bersama Jamal menggasak Hp merk Samsung J2
06. Begal di Jalan Raya Pendidikan sekitar bulan Agustus 2017 dilokasi ini tersangka bersama Wahyu, Uppi dan Jamal menggasak tas korban berisi uang tunai senilai R 500.00 dan Hp Samsung
07. Begal di Jalan BTN Minasa Upa Blok 6 dilokasi ini tersangka besama Jamal, Yoga mengasak Hp merk Xiomi red 4
08. Begal di Jalan Danau Tanjung Bunga pada bulan September dilokasi ini tersangka bersama Jamal dan Yoga menggasak Hp merk Vivo V5
09. Begal Jalan Danau Tanjung Bunga sekitar tahun 2017 dilokasi ini tersangka bersama Jamal dan Yoga menggasak barang korannya berupa uang senilai Rp 500.000,Hp merk Vivo 5
10.Egal di Jalan Tamalate 8 sekitar bulan Maret 2017 dilokasi ini tersangka bersama Jamal dan Yoga menggasak uang tunai senilai Rp 500.000
11. Begal di Jalan Perintis Kemerdekaan disekitar wilayah Daya kejadian pada bulan Maret dilokasi ini tersangka bersama Jalam menggasak uang korbannya senilai Rp 700.000
12.Begal di Jalan Perintis Kemerdekaan disekitar wilayah Daya kejadian pada bulan Januari 2017 dilokasi ini tersangka bersama Aidil,Ais dan Solid menggasak barang korbannya berupa 2 unit Hp merk Oppo
13. Begal di Jalan Racing Centre pada bulan Maret 2017 dilokasi ini tersangka bersama Amar, Yoga dan Wahyu menggasak Hp merk Samsung J7
14. Begal di Jalan Veteran ada ulan Agustus 2017 dilokasi ini tersangka bersaama Amar, Yoga, Wahyu, Jamal menggasak Hp merk Oppo dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM),
15. Begal di Jalan Veteran pada bulan Agustus 2017 dilokasi ini tersangka meramas tas korbannya berisi uang tunai Rp 400.000
16. Begal di Jalan Abdullah Dg.Sirua di lokasi ini tersangka bersama Yoga, Jamal dan Wahyu menggasak barang korbannya berupa Hp Samsung J5 dan Nokia
17. Begal di Jalan Alauddin dtembus ke Jalan Mannuruki kejadian pada bulan Januari 2017 dilokasi ini tersangka bersama Jamal, Wahyu dan Yoga menggasak Hp merk Samsung, Hp Oppo
18. Begal di Jalan Puri Taman Sari kejadian pada bulan November 2017 dilokasi ini tersangka bersama Wahyu menggasak Hp merk Samsung J7
19.Begal di Jalan Hertasning dekat Citraland kejadian pada bulan Desember 2017 dilokasi ini tersangka bersaama Yoga,Uppi dan Amar menggasak tas berisi uang Rp 400.000 dan Hp Samsung J1
20. Begal di Jalan Toddouli dekat Waduk kejadian pada bulan Desember 2017, dilokasi ini tersangka bersama Yoga, Uppi dan Amar menggasak uang tunai Rp 700.000
21. Begal di Jalan Toddouli dekat Waduk kejadian pada bulan April 2017, dilokasi ini tersangka ersama Uppi menggasak Hp merk Vivo
22. Pencurian dengan cara door to door di Jalan Nuri sekitar bulan September 2017, dilokasi ini tersangka bersama Jamal menggasak Hp merk Samsung J1 dan Helm
23.Pencurian dengan cara door to door di Jalan Nuri teatya disebuah kost Fausan sekitar bulan November 2017, dilokasi ini tersangka bersama Jamal, Wahyu dan Yoga menggasak Hp merk Samsung J5, uang tunai Rp 300.000
24. Pencurian dengan cara door to door di Jalan Tamalate 2 kejadian pada bulan November 2017, dilokasi ini tersangka bersama Jamal dan Wahyu menggasak Hp Samsung J5 prime
25.Pencurian dengan cara door to door di Jalan Nuri kejadian pada bulan Desember 2017, dilokasi ino tersangka bersama Jamal, Yoga dan Accung menggasak Hp Samsung J2
26.Pencurian dengan cara door to door di Jalan Mapala sekitar bulan Agustus 2017, dilokasi ini tersangka bersama Jamal, Yoga dan Accung menggasak sepeda Polygon
27.Pencurian dengan cara door to door di Jalan Nuri, kejadian pada bulan September 2017, dilokasi ini tersangka bersama Jamal dan Yoga menggasak uang korbannya senilai Rp 500.000
28.Pencurian dengan cara door to door di Jalan Tamalate kejadian pada bulan Mei 2017, dilokasi ini tersangka bersama Wahyu dan Uppi menggasak Hp merk Samsung J5 dan uang tunai Rp 300.000
29.Pencurian dengan cara door to door di Jalan Tamalate 3 pada bulan Mei 2017, dilokasi ini tersangka bersama Wahyu dan Upppi menggasak Hp merk Samsung J5
30.Pencurian dengan cara door to door di Jalan Tamalate V pada bulan Juli 2017, dilokasi ini tersangka bersama Upi dan Yoga menggasak Hp merk Samsung J2
31. Pencurian dengan cara door to door di Jalan Hertasning di Perumahan Citra Land pada bulan Januari 2018, dilokasi ini tersangka bersama Akbar dan Wahyu menggasak Laptop merk A warna putih
Editor : Arjuna Sakti
