MAKASSAR — Tim Khusus Polsek Rappocini yang di Pimpin Panit II Timsus Ipda Nurtjahyana berhasil meringkus tiga komplotan begal sadis yang tidak segan-segan melukai korbannya, ketiganya masing-masing bernama Ferdi Tamrin (19), Akbar (16), keduanya merupakan warga Jalan Taeng Kompleks Grand Cakra Kabupaten Gowa, Hendra (18), warga Jalan Karunrung Lorong 5 Kecamatan Rappocini.
Ketiga komplotan pelaku diamankan di Jalan Sultan Alauddin ini tertangkap berdasarkan laporan korbannya yang terlampir dengan nomor laporan polisi LP/1235/X/2017/Sek Rapocini, korban di ketahui bernama Syamsiar mengaku Hp miliknya jenis Oppo A5 dirampas oleh komplotan pelaku, saat itu korban yang sedang berjalan kaki di Jalan Mapala lalu dicegat oleh komplotan pelaku, kemudian pelaku mengancam korban dengan senjata tajam berupa pisau.
Menurut Panit II Timsus Polsek Rappocini Ipda Nur Tjahyana, ketiga komplotan pelaku diamankan oleh pihaknya saat dilakukan penyelidikan. Dari penyelidikan itu ketiganya pun diringkus di Jalan Sultan Alauddin, pada Minggu (12/2/2018), sekira pukul 03.00 Wita.
“Pelaku ketiganya berhasil kami ringkus di Jalan Sultan Alauddin, selain mengamankan pelaku turut pula kami disita barang bukti dari tangan pelaku berupa 1 unit motor merk Yamaha X-Ride warna merah putih dengan Nomor Polisi DD 2769 RH dan sebilah pisau, selanjutnya ketiga pelaku bersama barang bukti yang digunakan beraksi kami giring ke Mapolsek Rappocini untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Nurtjahyana, Senin (13/2/2018)
Pengakuan ketiganya kata Nurtjahyana, mereka mengakui perbuatannya mengancam korbannya dengan menggunakan senjata tajam berupa pisau.
“Jadi ketiga mengakui perbuatannya bahwa melakukan aksi begal, di Jalan Mapala sebelum merampas Hp korbannya pelaku menggunakan motor Yamaha X-Ride warna merah putih langsung mencegat korbannya yang sedang berjalan kaki, mereka kemudian mengancam korbannya menggunakan sebilah pisau lalu merampas Hp korban,” jelas Nurtjahyana lagi.
Usai ketiganya dimintai keterangannya,lanjut Nurtjahyana, hari itu juga ketiganya digiring dalam pengembangan untuk menunjuk persembunyian satu rekannya yang telah mereka sebutkan.
“Setelah mereka kami introgasi hari itu juga kami menggiring komplotan pelaku dalam pengembangan untuk menunjuk persembunyian rekannya yang telah disebutkan identitasnya berinisial AW.Namun setiba dilokasi di Jalan Taeng rekan tersangka tak berada dilokasi tersebut,ketiga pelaku kemudian menjalani pemeriksaan lebih lanjut, dan diakuinya bahwa 10 titik lokasi aksinya melakukan begal di Makassar, kini rekannya AW dalam pengejaran,” pungkas Panit Timsus Polsek Rappocini Ipda Nurtjahyana (*)
Editor : Arjuna Sakti