PANGKEP — Tim Jibom Gegena Brimob Polda Sulsel yang dipimpin oleh Kaden Gegana Polda Sulsel Kompol Sahruna, setelah menerima informasi adanya benda sejenis rudal terpedo yang membuat nelayan di Desa Awawalo Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep geger, setiba dilokasi langsung melakukan proses evakuasi benda diduga jenis rudal terpedo tersebut, Minggu (12/2/2018).
Kaden Gegana Polda Sulsel Kompol Sahruna, kepada awak media mengungkapkan, pihaknya yang turun malakukan proses evakuasi pada benda yang diduga jenis rudal terpedo tersebut bersama Personel jibom Gegana Brimob Polda Sulsel, benda yang diduga jenis rudal terpedo tersebut kata dia telah dievakuasi.
“Kami telah mengevakuasi benda yang diduga jenis rudal terpedo tersebut, kemudian benda itu dilakukan proses uji content dengan menggunakan alat X-Ray. Dari hasil pemeriksaan benda mirip rudal terpedo itu sama sekali tidak terdapat kandungan bom melainkan benda tersebut merupakan alat pengukur kedalaman laut atau cuaca,” beber Kompol Sahruna
Dia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan pada benda yang diduga rudal terpedo dan sudah diketahui hasilnya, selanjutnya benda itu dibawa ke Markas Detasemen Gegana, “Benda yang diduga rudal terpedo itu kami bawa ke Markas Detasemen Gegana untuk dilakukan penelitian lebih lanjut guna diketahui isi kandungan dan kegunaannya,”jelasnya
Sebelumnya warga nelayan di tepi pantai segeri mendadak geger saat menemukan sebuah rudal terpedo yang terendam, kemudian benda itu dinaikkan kedarat lalu diletakkan dihalaman rumah warga, saat itulah ketika warga melihatnya langsung geger, namun belakangan setelah petugas dari Jibom Gegana Brimob Polda Sulsel yang tiba dilokasi mengevakuasi benda diduga rudal terpedo ternyata benda tersebut merupakan alat pengukur laut dan cuaca. (*)
Editor : Arjuna Sakti
