SINJAI — Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Sinjai, NA, (17), melaporkan gurunya, Muh. As ke Mapolsek Sinjai Selatan, Minggu (11/2/2018). Lantaran NA tidak terima dirinya dipukul.
Kepada Kapolsek Sinjai Selatan, AKP Sabri Hidayat, NA menuturkan bahwa pada hari Sabtu (10/2/2018) Ia mengalami aksi penganiayaan oleh Muh. As, yang juga guru honorer di sekolahnya.
“Saya laporkan ke polisi setelah memukul saya. Saya tidak terima dipukul karena tidak ada salahku lalu dipukul, andai ada salahku saya terima,” kata NA di depan Polisi.
Saat melapor ke Polisi, NA didampingi kedua orang tuanya. Namun Sebelumnya usai kejadian di Sekolah, NA diantar ayahnya, Muh. Amril ke Puskesmas Samaenre, Sinjai Selatan untuk dilakukan visum.
Kepala UPTD Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Mappisau, mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Kepala SMAN 2 Sinjai, dan Pengawas Sekolah terkait dugaan penganiayaan oleh Guru Non ASN terhadap seorang siswa SMAN 2 Sinjai.
Menurut Mappisau, ia akan menindaklanjuti laporan ini melalui upaya mediasi dengan pihak orang tua siswa, serta pihak-pihak lain yang berkompeten.
“Saya sudah komunikasikan dengan Kepala Sekolah dan pengawas. Insya Allah besok (Senin) akan dibangun komunikasi pendekatan orang tua siswa, tokoh masyarakat via komite sekolah, dan pihak terkait dalam bentuk pembinaan terhadap oknum guru non PNS,” Pungkasnya. (*)
Editor : Supardi