SOPPENG — Generasi penerus bangsa Indonesia tetap semangat untuk datang menuntut ilmu, tak kenal lelah walaupun bangunan sekolah sangat membahayakan nyawanya.
Seprti Bangunan sekolah MI DDI Lereng Hijau yang terletak di Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, yang saat ini jadi perbincangan hangat di Media Sosial, pasalnya bangunan Sekolah terus hampir amruk dan mirip sebuah kandang sapi.
Kondisi Sekolah ini menjadi perbincangan di media sosial setelah akun Marwah MA mengupload sejumlah foto sekolah, Jumat (26/01), yang sudah sangat memprihatikan dan sangat membahayakan murid dan gurunya dalam proses belajar mengajar, ditambah lagi bangunan tersebut sudah tertimpa angin kencang.
Tak hanya itu, Infrastruktur jalan menuju sekolah tersebut juga sangat memprihatinkan, bayangaka saja siswa yang berangkat kesokolah juga harus menyebrang sungai, hingga pakaian sekolahnya basah.
Dalam postingannya dirinya menulis ”Jika kemarin kita takut karena arus yang deras, hari ini ketakutan yang kita rasa karena kencangnya tiupan angin.
#TEMPATMEREKAMENIMBAILMU
#sekolahkami
#MI DDI LERENG HIJAU
#tetapsemangat
Terlihat dari postingan yang tidak biasanya itu, menjadikan sejumlah nitizen memberikan komentar sperti @RabbasiaChia Astaga… Jdi sedih liatx bu, ttp semngat buat temn2 n ank2q,
@Asriadi Asri Hati2 smoga perjuangan ada hikmahnya nnt.Amin
@Heris Herianto Soppeng Rekan rekan guru..besok gotong royong buat jembatan…cepatki nah datang besok..hhh #bypimpinan
@Hasmawati Soppeng Mudah mudahan kedepan bs lbh baik dan ada bantuan.. Aminnn,@Marha Yani Jd i sedih ngeliax tp hrus ttp smngat sppiseng….
@Adhit Mcl laporkan sm pemerintah desa stempat, desa gattareng toa,, ada biayanya itu pos anggaran kejadian luar biasa.. (biaya tak terduga)
@Hasnii Keqal Semoga segera diperhatikan oleh pemerintah.
Sementara itu Anggota DPRD fraksi PPP Andi Syamsu Rijal mengatakan Kiranya kemenag Soppeng bisa memberikan bantuan kepada sekolah tersebut dikarenakan Siswa tersebut merupakan warga negara indonesia
“kemenag secapatnya membrikan bantuan kepada sekolah tersebut agar siswa dapat belajar dengan aman,” ujarnya. (Ariandre)
Editor : Supardi
