3 Tahun Merajut Cinta, Jalinan Asmara Mardin Dengan Fitry Berujung Pilu

0 comments

Beritabersatu.com — Siapapun yang sudah pernah merasakan indahnya cinta, pasti paham betapa perihnya kala cinta itu harus kandas ditengah jalan. Mungkin seperti itulah yang dialami Mardin, Seorang pemuda berdarah sinjai ini.

Mardin harus merelakan kisah asmara dengan perempuan yang dia cintai berakhir. Betapa tidak, Selama ini Mardin dengan perempuan pujaan hatinya yang bernama Fitry sudah merajut cinta selama tiga tahun lamanya. Namun dibalik Kisah tiga tahun yang indah itu harus berujung pada kepiluan, lantaran Fitry memilih menikah dengan pria pilihan orang tuanya. 

Tentu bukan hal yang mudah, kamu saja yang berpacaran beberapa bulan saja kadang merasa galau setengah mati saat putus kan? Bayangkan kalau tiga tahun. Bayangkan!

Tak heran kesedihan Mardin pun membuatnya sendu. Hanya saja Dia harus menerima fakta jika Fitry bukanlah untuknya lagi. Namun seperti layaknya manusia lemah yang butuh media mengungkapkan perasaan, Mardin pun menulis curhatan di akun Facebooknya yang bertulis, “tiga tahun sudah. Sekeras apapun aku berjuang, sekuat apapun aku bertahan. Kalau bukan jodoh mau gimana lagi?,” Tulisnya Dalam Laman status Facebooknya.

Merasa bahwa status Facebook itu ditujukan padanya, Fitry pun membalas Status Tersebut  sembari meminta maaf pada pria yang pernah mengisi hatinya selama tiga tahun. “Ya Allah, maafin aku ya. Maafin semua salahku yang slalu menyakiti perasaan kamu. Terimakasih banyak udah pernah hadir di hidupku, percaya denganku, banyak berkorban untukku dan slalu setia. Aku bukan wanita baik, aku nggak pantas kamu cintai. Semoga kamu bisa menemukan wanita yang lebih baik dariku,” Balas Fitry

Sebuah percakapan singkat yang cukup menyetuh hati, Namun begitulah, Cinta memang tak ada yang tahu ke mana bermuara. Rasa pedih ditinggal sang kekasih mungkin butuh waktu untuk menyembuhkannya. Nah, semoga saja Fitry bahagia dengan keputusannya dan Mardin segera memperoleh kekasih baru yang bisa membuatnya tersenyum lagi. (Asbar)

Editor : Supardi

You may also like