MAKASSAR, — Warga Kandea 3 Lorong 3 dan 6 stapak satu berulah gaduh saat aparat kepolisian dari Satuan Narkoba Polres Pelabuhan menggerebeknya, mereka oknum warga melakukan perlawanan, meski begitu petugas kepolisian melakukan penyisiran dilokasi tersebut kejar-kejaran pun berlangsung dramatis, lantaran seorang pemuda yang berlari diduga merupakan bandar Narkotika.
Dia (Andika), seorang warga tersebut masuk kesebuah rumah kos kosan,aparat kepolisian mengepung rumah kos tersebut, Kamis malam (11/1/2018) dan berhasil mengamankan Andika sebelum naik kelantai dua, bersamaan saat itu juga rekannya bernama Heri turut pula berlari, kemudian naik kerumah kos lantai II lalu melompat kesebelah rumah, begitu kakinya sampai ke tanah diapun dikepung Tim Kalelawar.
Sementara petugas yang mengejar Heri saat berada dilantai dua berhasil mengamankan tujuh rekannya yang diduga hendak berpseta sabu, mereka ke tujuh pemuda tersebut langsung digulung kemudian digiring ke Mapolres Pelabuhan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Selain sembilan pemuda diamankan dari penggerebekan itu, petugas kepolisian juga berhasil menyita barang bukti dilokasi berupa1 saset kristal bening yang di duga sabu dari tangan pelaku bernama Andika, 1 saset kristal bening yang di duga sabu yang disita dari rekannya bernama Heri, 1 saset sabu yang diamankan dari kamar kos berupa 1 buah alat isap sabu, 1 buah pirak kaca sisa pakai sau, 1 buah sendok sabu dan beberapa pipet plastik warna putih, uang yang diduga hasil penjualan sebesar Rp 24.350.000
“Saya lebih dulu mengapresiasi kinerja Personel Satnarkoba dimana mereka melakukan tugas meski mendapat hambatan. Namun demi tugas mereka berjihad dalam memerangi perbuatan keji dan mungkar. Alhamdulillah membuahkan hasil, sebelas pemuda yang diduga pelaku penyalahgunaan narkoba bersama barang bukti kepemilikannya berhasil diamankan,”ujar Bachtiar,Jumat (12/1/2018)
Lebih lanjut perwira dua bunga melati dipundaknya itu mengungkapkan, berawal informasi yang diterima anggota Satnarkoba Polrespelabuhan, bahwa di Jalan Kandea 3 Lorong 6 Stapak 1 kerap terjadi transaksi narkoba.
“Informasi warga langsung ditindak lanjuti, Tim Satnarkoba langsung kelokasi melakukan penyelidikan. Dari penyelidikan itu diduga sebuah rumah kost dilokasi tersebut personel menaruh curiga disaat melihat seorang pelaku yakni Andika lari masuk keruma kos tersebut. Dia pun diamankan, dilokasi itu juga rekannya bernama Hery diamankan setelah terjadi kejar-kejaran. Dari tangan keduanya ditemukan barang bukti Narkotika jenis sabu,”jelas Bactiar
Tim Satnarkoba yang berada dilantai dua saat mengejar pelaku Hery lanjutnya mendapati tujuh pemuda yang diduga hendak berpesta sabu dikamar lantai II rumah kos itu. Hasilnya beberapa barang bukti sabu juga ditemukan,”terangnya
Pada saat dilakukan introgasi terhadap para tersangka lanjutnya terdengar ledakan dari lantai I setelah dicek ternyata bom molotov. Itu diketahui saat pihaknya melakukan penyisiran dilokasi.
“Mereka oknum warga saat mengetahui personel kami berada dilantai 2 dirumah kos tersebut,mereka menyerangnya dengan menggunakan bom molotov, kemudian oknum warga memadamkan lampu hingga situasi gelap situasi pun gaduh kelompok warga juga menyalakan petasan dan memberondong batu personel kami, sehingga personel kami tetap dilokasi mengamankan kawanan pelaku,”jelasnya
Meski begitu personel tetap dalam menahan diri, “Personel kami melakukan kordinasi apa yang dihadapinya,kemudian Saya sendiri didampingi jajaran kami turun kelokasi memimpin proses evakuasi terhadap personel kami dan para pelaku dirumah kos tersebut. Kami kemudian melakukan penyisiran, setelah situasi aman selanjutnya kelompok pelaku penyalahgunaan narkoba langsung kami giring ke Mapolres Pelabuhan. Kini sembilan pelaku dalam penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap muasal barang haram yang diperolehnya,”tandas Kapolres (*)
Editor : Arjuna Sakti