SIDRAP — Aco (32), warga Kariango Kaupaten Sidrap meregang nyawa setelah terlibat duel melawan Muh.Jabir (32), warga Lanrisang, keduanya terlibat duel pada hari Rabu (3/1/2018), pemicunya diduga hanya karena terbakar api cemburu. Dimana Muh.Jabir menduga Aco selingkuh dengan dengan istrinya. Itu terungkap saat Muh.Jabir menyerahkan diri di Mapolres Sidrap pada hari Jumat (5/1/2018), sekira pukul 05.00 Wita.
Informasi yang berhasil dihimpun terungkapnya kasus pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku bernama Muh.Jabir saat dirinya menyerahkan diri ke Mapolres Sidrap, dihadapan polisi Muh.Jabir mengaku telah membunuh Aco,usai membunuh Aco ia kemudian membuang mayatnya ke Sungai Salo Batue Kecamatan Baranti,kejadiannya pun kata Muh.Jabir sudah dua hari.
Petugas kepolisian Mapolres Sidrap usai mendengar pengakuan Muh.Jabir, selanjutnya langsung menghubungi Mapolsek Baranti disamping itu bergegas kelokasi tempat mayat Aco dibuang tepatnya di Sungai Salo Batue, setiba dilokasi petugas kepolisian melakukan penyisiran diwilayah Sungai Batue, Alhasil jasad Aco berhasil ditemukan dalam kondisi sudah mengeluarkan bau tak sedap (membusuk),petugas kepolisian kemudian mengevakuasinya lalu dibawa ke Rumah Sakit Arifin Nu’mang untuk di otopsi.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek), Baranti AKP Abdullah MM yang dikonfirmasi membenarkan ikhwal peristiwa itu terjadi diwilayah hukumnya. Kata dia, peristiwa itu baru diketahui setelah pelaku datang menyerahkan diri.
“Kami baru mengetahui setelah dihubungi oleh Mapolres Sidrap bahwa seorang pelaku pembunuhan menyerahkan diri, korban katanya setelah dibantai pelaku membuang mayatnya di Sungai Salo Batue. Saat itulah kami bergerak melakukan pencarian mayat korban, dari hasil penyisiran jasad korban berhasil kami temukan dalam kondisi berbau busuk,”jelas Abdullah, Sabtu (6/1/2018)
Pelaku sendiri saat Menyerahkan diri lanjut Abdullah ia mengaku membantai korban setelah menaruh curiga melihat gelagat korban yang diduga dekat dengan istrinya bernama Waty.
“Jadi diduga penyebab kematian korban ini, berdasarkan pengakuan pelaku bahwa dirinya menaruh curiga terhadap gelagat pelaku dimana ia menduga selingkuh dengan istrinya. Tapi kami masih dalami motif pembunuhan ini,”terang Abdullah
Berawal kata Abdullah korban dan pelaku diketahui berprofesi petani dan tinggal di Kabupaten Pinrang,
“Kalau menurut pelaku dia kesal terhadap korban sehingga membuat perhitungan dengan korban, tepatnya di Baranti. Keduanya pun bertemu dan terlibat duel. Hanya saja korban yang tidak siap saat itu sementara pelaku gelap mata langsung saja menyerang korban dengan menggunakan kayu dan parang, korban pun seketika tersungkur berlumuran darah akibatnya meregang nyawa dilokasi tempat kejadian, pelaku melihat korban sudah tak bernyawa lagi selanjutnya untuk menghilangkan jejak ia membuang mayat korban ke Sungai Salo Batue,”tukas Kapolsek (*)
Editor : Arjuna Sakti