MAMAMUJU UTARA – Anjungan Pasangkayu Beach menjadi tempat lepas sambut tahun 2017 menuju tahun 2018. Pada acara diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Magmuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat(Sulbar).
Dengan ramainya pengunjung tentu menyisakan sampah plastik bekas makanan para pengunjung. Dan itulah desain kota Pasangkayu dikenal sebagai salah satu kota tua peninggalan penjajahan Belanda.
Kini hanya kurung waktu setahun pembangunan berjalan akhirnya Pasangkayu jadi Kota Metropolitan dengan desain pemukiman modern,sehingga menjadi pusat keramaian malam pelepasan tahun 2017 menuju tahun 2018.
Anjungan tersebut menjadi tempat bersantai bagi masyarakat, dan juga menjadi ikon baru kabupaten paling utara di Propinsi Sulbar ini.
Maka,berserakannya barang bekas berupah plastik sisa makanan pengunjung saat malam pelepasan tahun dianjungan pantai Pasangkayu beach tersebut tentu dapat merusak pandangan mata akan indahnya suasana pantai.
Hal tersebut dibenarkan Kepala bidan persampahan,limbah B3 dan peningkatan kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Talib SE,MM katakan bahwa benar meman acara pelepasan 2017 ke 2018 tahun ini samgat ramai kata Talib.
Lanjut Talib untuk penanganan persampahannya tentu kami sebagai membidangi kebersihan kemarin sudah kami tangani pembersihah di Anjungan Pasangkayu Beach.
“Untuk saat ini mulai pagi saya arahkan anggota kebersihan menyapu sampah yang masih berserakan di sekitar Bundaran Smart kota Pasangkayu, Insya Allah besok akan berlanjut lagi pembersihan jalan wilayah kota. Karena saat ini sudah masuk waktu istirahat anggota kebersihan, sehingga kebersihan ini akan berlanjut besok sampai bersih. Saat ini terhadap anggota kebersihan jalan tentu ditargetkan setiap pagi kerja empat jam,” Pungkasnya.
Setelah sampah sisa malam tahun baru semuanya bersih, menurut Talib, waktu kerja akan diatur lagi untuk mengantisipasi tumpukan sampah di jalan kota Pasangkayu.(Arif).
Editor : Supardi
