BONE — Seorang pria paruh baya bernama Junaidi alias Jadi (54) warga Dusun Lalebata, Desa Mattaropuli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas didalam rumahnya dengan sejumlah luka tusukan benda tajam di tubuhnya, Sabtu (23/12/2017).
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, mayat Junaidi diduga korban pembunuhan, hal itu kata Dicky, diperkuat dengan hasil visum dan ditemukan sejumlah luka yang diduga bekas senjata tajam di tubuh korban.
“Hasil visum Dinas Kesehatan (Puskesmas Bengo) korban mengalami luka tusukan 2(dua) kali pada leher sebelah kanan dgn ukuran Lebar 3 cm dan Kedalaman 3 cm, luka tusukan sebanyak 5 (lima) kali pd bawah ketiak kiri dgn ukuran L 3 cm dan kedalaman 5 cm, luka tusukan pada bawah ketiak kanan sebanyak 2 (dua) kali dgn ukuran L 3 cm dan kedalaman 2 cm,” Sebut Dicky Minggu (24/12/2017).
Korban, kata Dicky Sondani, pertama kali di temukan oleh seorang saksi bernama Jabir (58) saudara kandung korban. Saat itu sekitar pukul 08.00 wita pagi, Jabir menelpon korban Junaidi namun tidak ada jawaban. Karena penasaran, Saksi Jabir akhirnya mendatangi rumah korban dan mengetuk pintu kediaman korban.
“Saksi makin curiga lantaran pintu rumah korban tidak terbuka saat diketuk oleh saksi Jabir, tidak ada respon dari dalam, akhirnya Jabir pun memaksa masuk melalui pintu depan dan saat itulah saksi Jabir melihat korban sudah meninggal dunia didalam kamar dengan posisi tengkurap diatas kasur bersimbah darah,” Terang Dicky Sondani menirukan pengakuan saksi.
Setelah itu, Jabir lalu menyampaikan kepada warga sekitar terkait peristiwa tersebut. Polisi yang mengetahui peristiwa itu langsung kelokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Pengakuan saksi Jabir saat memberikan keterangan, Jabir mengaku mendengar suara sepeda motor pada pukul 21.20 wita malam, motor tersebut terdengar seperti knalpot motor racing meninggalkan rumah korban, namun saksi mengaku tidak sempat melibat motor tersebut,” kata Dicky.
Hingga Saat ini belum diketahui pasti apa motif dibalik peristiwa tersebut, dan selanjutnya masih dalam penanganan aparat kepolisian Polres Bone. (*)
Editor : Supardi
