MALANG — Warga di Dusun Dengkol, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dibuat Geger dengan adanya penemuan Jenazah seorang prajurit Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) asal Makassar di parit Warga, Minggu (24/12/2017) pagi.
Jenazah korban Serma Achmad pertama kali ditemukan oleh tiga orang warga setempat bernama Samin (45), Kasdan (45) dan Supomo (69). Saat itu ketiga warga tersebut hendak pergi ke sawah sekitar pukul 07.00 WIB namun karena melihat korban tergeletak diparit, mereka lalu menghampiri sembari melaporkan ke warga setempat.
Kepala Penerangan (Kapen) Divif 2 Kostrad, Mayor Inf Bonny Vidri Anggoro membenarkan hal itu. “Awalnya saya hanya mendengar adanya temuan diduga anggota TNI, setelah saya melihat foto dan saya lihat wajah korban ternyata benar dia anggota Denma Divif 2 Kostrad atas nama Serma Achmad (45) asal Makassar,” kata Bonny kepada wartawan melalui jaringan selular.
Kapolsek Singosari, Kompol Untung Bagiyo menduga, mayat prajurit Kostrad tersebut merupakan korban pembunuhan, dugaan itu diperkuat dengan beberapa luka diduga akibat benda tumpul yang ditemukan pihak Kepolisian di bagian kepala korban, serta mulut korban terikat dengan kain penutup kepala.
Sementara itu, dilokasi temuan, Kanit Reskrim Polsek Singosari, Iptu Supriono mengatakan, dari hasil olah TKP menunjukkan, korban mengalami luka pukulan di kepala. Selain itu, pada bagian lain ditemukan luka di wajah dan atas telinga kiri dan kanan. Kepala korban terdapat luka dan bercak darah diduga karena pukulan menggunakan alat.
“Pada bagian kaki korban juga terdapat luka luka terutama pada bagian lutut. Meski begitu, untuk mengungkap penyebab sebenarnya, korban kita bawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, untuk menjalani autopsi” terang Iptu Supriono. (HS)
Editor : Supardi