TORAJA – Kematian Martina Marni, Mahasiswi Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, kuat dugaan jika korban di bunuh. Hal itu Terungkapnya fakta terbaru, di jasad gadis cantik itu ditemukan sedikitnya 13 Luka menganga, yang diakibatkan benda tajam.
“Saat diperiksa di rumah sakit semalam, terdapat tiga belas luka tusukan di tubuh almarhum,” ucap salah satu keluarga korban yang enggan disebut namanya di Mapolres Tana Toraja, Rabu (20/12/2017).
Keluarga korban yang berada di Polres ini, sementara dimintai keterangan masih belum dapat memberikan informasi banyak. Sebab, ia masih shok dengan peristiwa itu.
Sementara itu aparat berwenang juga masih belum memberikan keterangan, termasuk hasil visum di RSUD Lakipadada “Belum ada” jawab Kasat Reskrim Tana Toraja AKP Jhon Paerunan saat ditanya hasil visum.
Sebelumnya, jasad Marni Mahasiswi semester 7 jurusan Bahasa Inggris itu ditemukan bersimbah darah di hutan Pinus Marrang, kecamatan Mengkendek pada Selasa (19/12) Sore. Jasad warga RT. To’batu, Marrang, Kelurahan Tampo Kec. Mengkendek, Tana Toraja itu ditutupi dengan semak belukar.
Polisi yang tiba di TKP kemudian membawa korban ke RSUD Lakipadada untuk divisum, dan penyelidikan lebih lanjut. (Udin)
Editor : Supardi
