PAREPARE — Parepare yang terkenal sebagai Kota Peduli, ternyata masih tak terlepas dengan beberapa Potret Kemiskinan yang kerap terlihat dengan mata kepala.
Hal itu terbukti dengan adanya Beberapa warga miskin yang berdomisili di alamat atau dilokasi tertentu terkadang masih menjerit masalah Beras Miskin, Program Bedah Rumah dan Bantuan Jamban Keluarga, dan ini tentu menjadi PR terbesar buat Pemerintah Kota Parepare.
Patmawati, salah satu warga miskin yang berdomisili di daerah puncak pegunungan, tepatnya Jalan Kijang Rt.02. Rw.08 Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, mengharapkan bantuan Pemerintah dalam hal bedah Rumah karena pondok yang ditempati sekarang ini sudah tidak layak huni, sebab selain dinding pondoknya terbuat dari sisa-sisa kayu gergajian, lantainya juga masih beralas tanah yang di tutupi tikar baliho. Bahkan pada saat hujan lebat, pondok Patmawati kemasukan air.
Patmawati yang tinggal bersama suami dan beberapa orang anaknya yang masih kecil telah luput dari perhatian Pemerintah Kota Parepare, mengapa tidak, jangankan tersentuh Program bedah Rumah, buat Bantuan Jamban Keluarga saja Patmawati tidak kebagian, padahal ini seharusnya tepat sasaran.
Sekedar di ketahui, bahwa suami dari ibu Patmawati hanyalah seorang petugas kebersihan yang ikut di mobil armada pengangkut sampah dengan gaji atau upah yang pas-pasan, gaji yang diperoleh itupun hanya bisa untuk makan bersama istri dan beberapa anaknya, itupun terkadang bila ada sedikit lebih mereka pakai bayar utang (gali lubang tutup lubang) tuk biaya hidup mereka setiap bulannya.
“Kami sangat mengharapkan kepedulian Pemerintah, kiranya program bedah rumah atau bantuan jamban keluarga bisa menyentuh kami, karena kalau bukan ke pemerintah lalu kemana lagi kami mengharap dan mengadu,” Kata Patmawati, ketika ditemui Minggu (10/12/2017). (*)
Penulis : Jamaluddin (Udin)
Editor : Iswan