Pemkab Matra Teken MOU Dengan Kemenkes, Setelah RSUD Lulus Akreditasi

0 comments

MAMUJU UTARA — Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Teken MOU Dengan Kemenkes, Dengan lulusnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Matra Akreditasi, Sabtu (25/11), 

Kabag Humas Setdakab Matra Suri Fitriah membenarkan bahwa RSUD Matra telah Lulus Akreditasi. Maka setelah itu, semoga pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Matra bisa terpenuhi maksimal setelah dinyatakan lulus akreditasi.

Menurut Suri sebagaimana dikatakan Direktur RSUD Matra, drg Munawir H Usman, mengatakan bahwa rumah sakit yang dipimpin tersebut telah lulus Akreditasi dari komisi akreditasi rumah sakit (KARS). Dan di waktu yang sama rumah sakit tersebut juga mendapatkan peserta wajib kerja dokter spesialis (WKDS).

“Untuk mendapatkan peserta WKDS ini melalui beberapa proses, dimulai dengan permohonan rumah sakit ke kementerian kesehatan dan dilanjutkan dengan visitasi oleh tim dari kemenkes RI,” Ungkapnya

Hasil visitasi tersebut kata dia yang akan merekomendasikan untuk Rumah sakit mendapatkan peserta WKDS atau tidak. “patut kita syukuri rumah sakit kita sudah lulus akreditasi oleh KARS,” tutur direktur RSUD Matra, drg Munawir Usman.

Terkhusus untuk Matra, pihak rumah sakit mengirimkan permohonan ke Kemenkes tiga dokter spesialis yaitu spesialis anak, kandungan dan anestesi. Namun untuk kali ini baru terealisasi dokter spesialis anak, karena keterbatasan jumlah peserta WKDS untuk kandungan dan anestesi.

Dengan itu juga Wakil Bupati Mamuju Utara(Matra), Drs HM Saal, yang menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Mentri kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Nila A Moeloek, tentang wajib kerja dokter spesialis(WKDS) di hotel Redtop Jakarta Pusat, Kamis, 23 November Lalu.

Wabub Matra dua periode tersebut berharap, bahwa dengan adanya agenda penandatanganan MOU WKDS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju Utara antara Pemda dengan Kementerian Kesehatan RI, semoga pelayanan yang prima selalu di kedepankan untuk masyarakat.

“Dengan di percayanya Matra menjadi salah satu Kabupaten yang dipilih dalam terobosan baru oleh kementerian kesehatan, ini akan berdampak lebih baik terhadap pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat,” terang Wabub Matra, HM Saal.

Suri menambahkan bahwa kegiatan yang berjalan dua hari tersebut dihadiri oleh Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia yang mendapatkan peserta WKDS yang akan bekerja selama satu tahun di rumah sakit, dan untuk Sulbar hanya dua Kabupaten mendapatkan program kementerian, yakni Kabupaten Matra dan Kabupaten Mamuju Tengah (*)

Penulis : Arifadil Sabil

Editor   : Palewai

You may also like