SIDRAP — Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sidrap, Amiruddin Syam mengimbau petani tetap menggarap sawahnya sambil melanjutkan tanam padi untuk musim tanam.
Hal tersebut disampaikan Amiruddin Syam, pasca saluran irigasi induk Rappang yang mengarah ke Sidrap, tepatnya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan jebol, dengan lebar sekitar 15 meter.
Akibatnya, pintu air yang mengarah ke Sidrap ditutup untuk sementara waktu, sambil menunggu perbaikan dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sulsel, dan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang.
“Kami imbau petani tetap melanjutkan musim tanam sambil memaksimalkan beberapa sumber air lainnya,” kata Amiruddin Syam, Rabu (22/11)
Amiruddin Syam berharap instansi terkait segera merampungkan perbaikan saluran irigasi yang jebol tersebut. “Semoga segera rampung dan normal kembali, agar petani pengguna air irigasi di Sidrap dapat mengolah lahannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PSDA Sidrap Imran Abidin telah mengimbau petani di Sidrap, khususnya di wilayah Kecamatan Baranti, Maritengngae, Watang Pulu, Tellu Limpoe, Panca Lautang, dan Watang Sidenreng untuk tetap melanjutkan pengolahan lahan.
“Bagi yang melakukan persemaian benih tetap dilanjutkan, sambil dilakukan perbaikan saluran irigasi yang jebol tersebut,” tutur Imran. (*)
Penulis : Jamaluddin (Udin)
Editor : Palewai
