Pare-Pare, — Nawacita Jokowi nampaknya gagal dimaknai Pemerintah Daerah, terutama dalam hal pengentasan kemiskinan. Di ParePare, Bahera, janda tua kelahiran tahun 1958 yang berdomisili di jalan Jabal Nur No.182 Rt.03, Rw.05 Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat. Kota Parepare, salah satu warga miskin yang boleh dikatakan sama sekali tidak tersentuh Program pemerintah Daerah.
Rumah panggungnya yang sudah reyot dan tak lama lagi akan roboh karena tiang-tiang penopangnya sudah hampir habis dimakan rayap, apa lagi atap seng rumahnya sudah karatan dan banyak yang bocor, bahkan lebih parahnya lagi Bahera si janda tua ini sama sekali tidak tersentuh yang namanya pembagian Beras Miskin atau Rastra serta program pemerintah lainnya.
Ditemui di gubuk tuanya belum lama ini, Bahera mengungkapkan kisah kehidupannya yang miris karena mengandalkan pemberian dari dermawan, “Saya tinggal di sini sudah bertahun-tahun, jangankan yang namanya program bedah rumah, pembagian beras miskin atau Rastra, sama sekali tak saya dapatkan, Untuk makan sehari-hari saya terkadang diberi oleh keluarga di kampung, itupun kalau lancar kirimannya, kalau tidak terkadang tetangga yang memberi”, Ungkap Bahera dengan mata berkaca-kaca.
Penderitaannya tak sampai di situ. Rumah panggung Bahera yang sudah tua dan reyot tersebut jika diperhatikan, memang pantas tersentuh program bantuan oleh pemerintah. sehingga dirinya (Bahera) berharap, ” Saya betul-betul mengharapkan adanya kepedulian pemerintah untuk membantu kami yang tak berdaya ini utamanya pembagian Beras Miskin dan Program Bedah Rumah yang entah karena apa tidak menyentuh kami.” Harap Bahera.(*)
Penulis : Jamaluddin (Udin)
Editor : Palewai