Terkait Aksi Sapma Protes Retribusi Parkir Hotel Myko, Ini Tanggapan Ketua KNPI Panakukang

0 comments

MAKASSAR — Terkait aksi Demo yang dilakukan oleh Satuan Pemuda (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Makassar kemarin, kamis 16 November 2017, Di Hotel MYKO, Ketua KNPI Kecamatan Panakukang Mansyur, SH akhirnya angkat bicara.

Adapun pernyataan sikap yang diungkapkan Mansyur yaitu, “Mengutuk Keras tindakan Pihak Menejemen Hotel Myko terhadap Teman Sapma PP yang menyampaikan Aspirasi terkait Retribusi Parkir yang dilakukan oleh Hotel Myko. Dan Memperrtanyakan soal kemampun tampung Parkir Hotel Myko yang cuma mampu menampung kendaraan tamu sebanyak 20 unit sementara hotel sebesar itu. Selanjutnya memberi penjelasan terkait dengan tarif parkir yang oleh pengunjung Mall Panakukang dan Tamu Hotel MYKO dinilai mahal,” Tegasnya Jumat (17/11/2017).

Sementara Manajemen Hotel MYKO mengklarifikasi dugaan tarif parkir yang dinilai mahal, dengan alasan pihaknya juga merupakan penyewa lahan parkir yang disediakan oleh Manajemen Mall Panakukang. sebab lokasi Hotel MYKO berada diatas lahan milik Manajemen Hotel MYKO Makassar.

“Kami ini juga penyewa lahan parkir dari Mall Panakkukang, tentunya kami juga turut menyesuaikan tarif parkir yang dikeluarkan oleh Manajemen Mall Panakukang, sehingga menimbulkan salah kaprah, kami berpendapat persoalan tarif parkir perlu adanya mediasi antara kedua belah pihak,” tegas Naomi Pimpinan Hotel MYKO saat menemui pengunjuk rasa kemarin.

Naomi menambahkan, pihaknya patuh pada peraturan Tarif Parkir yang dikeluarkan Mall Panakkukang, sebab kapasitas daya tampung lahan parkir kami hanya bisa menampung 20 unit mobil, bagi tamu Hotel yang tidak kebagian lahan parkir kami memberlakukan drop out penumpang mobil. 30 menit pertama kami tidak kenakan biaya.

“Diawal telah dijelaskan, jika Hotel MYKO merupakan penyewa lahan,” Ungkapnya

Adapun alasan Hotel MYKO menaikkan Tarif Parkir, terkadang pengunjung Mall Panakkukang memilih parkir diatas lahan milik Hotel MYKO sebab lokasinya dekat dengan jalan Boulevard dan Adhyaksa.

“Memang betul, karena lahan parkir kami tidak memadai sehingga kami pasang tarif parkir agak mahal sementara lahan parkir yang disediakan oleh Mall Panakukang khusus tamu Hotel kami belum rampung,” ujar Naomi.

Menanggapi hal itu, Menurut ketua KNPI Kecamatan Panakukang, Mansyur,SH, menilai Penjelasan tidak masuk akal masa Hotel berbintang begini tidak ada aturannya. Kalau ada aturan kerja sama dengan pihak Mall Panakkukang coba perlihatkan secara tertulis.

“Itu artinya pihak Hotel MYKO melakukan pungli, sebab pada bukti pembayaran parkir kendaraan yang ditemukan SAPMA Pemuda Pancasila, tamu hotel membayar puluhan ribu rupiah, Ini sangat melanggar aturan Pemkot Makassar,” Pungkasnya (*)

Penulis : Rudy Anwar

Editor   : Palewai

You may also like