PAREPARE — Pasar Tradisional, atau pasar sentral Lakessi kota Parepare, saat ini memang padat oleh pengunjung utamanya para pedagang dan pembeli, dan hal ini digunakan oleh para juru parkir untuk mendapatkan penghasilan, namun disisi lain di area belakang pasar sentral Lakessi tersebut juga ditemui beberapa juru parkir liar yang tidak terdaftar di Dinas Perhubungan kota Parepare, apa lagi tidak mampu menunjukkan karcis resmi dari Dinas Perhubungan kota Parepare soal biaya tarif parkir, Kamis (16/11)
Diana, Salah satu pengunjung yang datang membeli kebutuhan sehari-hari dipasar tersebut mengaku jika, “Dibelakang pasar lakessi ini saya lihat memang banyak tukang parkir liar yang berkeluyuran, saat saya minta karcis parkir, dia tidak punya, terus saat saya minta untuk memperlihatkan ID-card juru parkirnya mereka tidak punya, bukankah ini Liar alias tidak resmi namanya, uang setoran parkir para pengunjung pasar bisa saja tidak sampai kedinas terkait” Ungkap Diana, saat ditemui siang tadi diarea pasar lakessi bagian belakang.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ilyas, yang mana sebagai pengunjung pasar lakessi, Ilyas mengungkapkan, “Seharusnya pihak terkait lebih tegas dalam masalah peraturan juru parkir di belakang pasar lakessi ini, karena kami lihat banyak juru parkir yang tidak resmi, jangan dibiarkan berlarut-larut begini, karena selain meresahkan pengunjung, pembeli, juga penjual akan kena imbasnya karena para pembeli lebih memilih tempat yang aman untuk parkir kendaraannya, apa lagi saat kami coba bertanya mana karcis resminya, juru parkir tersebut malah marah-marah,” Ungkap Ilyas, saat mengemasi hasil belanjanya untuk pulang menuju soreang, (*)
Penulis : Udin
Editor : Palewai
