Kisah Pilu Seorang Ibu Rumah Tangga di KM.1 Parepare, Tinggal di Gubuk Derita

0 comments

PAREPARE — Kisah pilu Rosdiana, salah satu warga miskin yang berdomisili di jalan Jend. Ahmad yani (Km.1) Rt.02, Rw.01 Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, betul-betul sangat mengharapkan bantuan Pemerintah dalam hal bedah rumah karena Pondok kecil yang ditinggali bersama ketiga orang anaknya yang masih kecil, sudah tidak layak huni.

Sebuah gambaran betapa mirisnya kehidupan yang Ia alami sebab selain dinding pondoknya yang terbuat dari sisa kayu gergajian, triplexs bekas dan bambu bekas. Lantai pondoknya tepat berada diatas penutup WC milik tantenya yang di tutupi tikar dan terkadang berbau tak sedap karena dibawahnya ada bak penampungan saluran WC, bahkan pada saat hujan lebat, pondok milik ibu Rosdiana atau yang sering disapa dengan panggilan Ros, kemasukan air.

“Kadang-kadang pak bau tak sedap keluar dari bak Penanpungan WC, Bahkan Saat Hujan temapat saya kemasukan Air,” Ujarnya, Selasa (14/11).

Sayangnya Rosdiana yang tinggal bersama suami beserta tiga orang anaknya itu luput dari perhatian dari Pemkot Parepare, betapa tidak, selama ini ia sama sekali tak pernah tersentuh program listrik gratis. Untung saja ibu Rosdiana mendapatkan Jatah Raskin atau Rasta yang memang sudah menjadi haknya. 

Sekedar diketahui Rosdiana, hanyalah seorang ibu yang hanya mengurus Rumah tangga dan suaminya yang bernama Muhlis, hanya sebagai tukang Ojek, bahkan motor yang dipakai suaminya untuk ojek cuma motor sewa di mertua, dan terkadang harus menyetor sebagian hasil ojeknya sehingga hasil yang Ia dapat setelah dibagi hanya bisa untuk makan bersama isteri dan ketiga anaknya, itupun terkadang dipakai bayar utang beras dan kebutuhan ketiga anaknya setiap bulannya.

“Saya sangat mengharapkan kepedulian Pemkot parepare, sekiranya Program bedah rumah menyentuh keluarga kami”. Harap Rosdiana dengan mata berkaca-kaca (*)

Penulis  :  Udin

Editor    :  Palewai

You may also like