PAREPARE — Tembok pagar bagian belakang Sekolah Dasar (SD) 59 yang berada di jalan Arung Tarumpu, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Pare-pare Ambruk sekitar pukul 00.30, Minggu (12/11/2017) dini hari.
Pagar ambruk yang diperkirakan panjangnya 20 meter, ini disebabkan karena debit air yang mengalir begitu deras dari atas sehingga membuat tanah longsor tempat pagar sekolah tersebut, dan mengakibatakan material sisa bangunan pagar berhamburan dihalaman sekolah, untung saat ambruk murid sekolah tersebut libur, apa lagi kejadiannya tengah malam.
Ketua RW. 3, Kelurahan lumpue, kecamatan bacukiki, Syahril yang rumahnya dibatasi dengan tembok pagar sekolah mengatakan, tembok pagar sekolah tersebut ambruk saat hujan deras. “Kemungkinan saat hujan deras, kira-kira pukul 00.30 Wita, dini hari,” ujarnya.
Dia menyebutkan, kalau pihak sekolah bersama Pemerintah Kelurahan setempat sudah meninjau rubuhnya pagar sekolah itu. “Tadi ada pegawai dari kelurahan setempat foto-foto disini, apa lagi ini bencana alam,” Katanya.
Lanjut Syahril menjelaskan, saat hujan deras, debit air dari atas gunung, tepat dibelakang rumahnya dan SDN 59 memang deras mengalir. “Mungkin tak bisa menahan deras air dari atas gunung, sehingga membuat pagar sekolah ini rubuh sekitar ada 20 meter, apa lagi tembok pagar tersebut memang sudah tua,” Pungkas Ketua RW. (*)
Penulis : Udin
Editor : Palewai