MAKASSAR — Seorang remaja yang masih berusia (17), bertubuh ceking, berambut pirang. Dia adalah Rasul alias Caberawit merupakan warga Jalan Tanggul Patompo Makassar. Rasul terciduk dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), Polda Sulsel 2017, dalam catatan kepolisian Rasul melancarkan aksinya di18 titik lokasi.
Diketahui remaja tersebut melancarkan aksinya. Dia bersenjata tajam berupa parang, badik serta panah, aksinya pun terbilang sadis ia tidak segan-segan melukai korbannya, meski begitu aksi Rasul si Caberawit terhenti setelah Tim Resmob Polda Sulsel mengepung tempat persembunyiannya di Jalan Dg Pasawing.
Selain petugas kepolisian mengamankan tersangka, turut pula barang bukti diamankan saat dilakukan penggeledahan ditempat persembunyiannya berupa 1 unit motor merk Kawasaki Ninja R warna putih, 1 buah samurai, 1 bilah parang, 1 buah tombak, 5 alat ketapel lengkap dengan panahnya (busur), dan 1 unit Handphone merk Nokia.
Setelah petugas merampungkan barang bukti dari lokasi penangkapan tersangka, selanjutnya tersangka bersama barang bukti kepemilikannya digiring ke Markas Tim Resmob Polda Sulsel di Jalan Hertasning untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Terpisah Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi Minggu (4/11), membenarkan penangkapan terhadap seorang remaja dalangi belasan titik lokasi.
“Iya betul saja telah diamankan seorang remaja oleh Tim Resmob Polda Sulsel. Dia diamankan berdasarkan catatan kepolisian dari para korbannya, dalam laporan diterima kepolisian ada tiga laporan polisi dua diwilayah Hukum Polsek Tamalate dan satu diwilayah Hukum Polsek Mamajang,”jelas Dicky
Sebelumnya Tim Resmob Polda Sulsel menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), Lippu 2017 Polda Sulsel, dengan melakukan mobile diwilayah Hukum Polrestabes Makassar, saat itu Tim Resmob mendapat informasi jika seorang pelaku begal sedang berada di Jalan Dg Pasawing.
“Tim Resmob yang mendapt informasi langsung bergegas kelokasi yang di Maksud tepatnya di Jalan Dg Pasawing, sebelum menangkap tersangka Tim Resmob memblokade tempat persembunyian tersangka bermaksud agar tersangka tidak meloloskan diri. Selanjutnya salah seorang anggota Resmob melakukan pengintaian ternyata betul saja pria cabe rawit itu tengah berada dilokasi tersebut,” beber Dicky
Petugas kepolisian kemudian menghampiri tersangka, melihat petugas kepolisian menenteng senjata menghampirinya, tersangka dengan wajah cemas dan sempat terdiam seperti patung. Dia kemudian diborgol, selanjutnya petugas menggeledah dilokasi persembunyiannya. Hasilnya beberapa barang bukti berhasil diamankan.
“Cabe rawit itu sempat terdiam lantaran cemas saat petugas kepolisian mengepungnya, tanpa perlawanan dia kemudian diborgol kemudian digeledah petugas mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan tersangka saat melancarkan aksinya,”jelas Dicky.
Dari hasil introgasi terhadap tersangka kata Dicky, ia mengakui perbuatannya sejauh ini dalangi begal di 18 titik lokasi diwilayah Humum Polsek Tamalate dan Mamajang.
“Kalau dari pengakuan tersangka dia mengakui perbuatannya melakukan aksi pencurian motor baik secara memaksa korbannya maupun yang sedang terparkir. Tapi saat beraksi tersangka tidak sendiri. Dia juga menyebutkan identitas rekannya berjumlah empat (4) orang dan kini ke empat rekannya dalam pengejaran, serta petugas melakukan pengembangan barang bukti yang telah dijual oleh kawanan tersangka”tukas Dicky (*)
Penulis : Andi Afdal
Editor : Arjuna Sakti
