MAKASSAR — Dua tersangka dalam kasus pencurian berinisial AW (19), dan KM (25), yang merupakan warga Jalan Andi Tadde ini, terpaksa ditembak oleh Tim Reksrim Polsek Tallo lantaran keduanya saat hendak digiring ke Kantor Mapolsek Tallo keduanya merontah menendang pinggang petugas kepolisian, terlepas dari kawalan saat itulah kedua tersangka mengambil kesempatan mencoba melarikan diri petugas kemudian menembak kaki keduanya.
Sebelumnya dalam catatan kepolisian kedua kawanan tersangka adalah Daftar Pencarian Orang (DPO), dalam kasus pembobolan di SMKN 5 Jalan Sunu. Dari hasil penyelidikan petugas kepolisian Polsek Tallo berhasil mengantongi identitas tersangka, selanjutnya Tim Reskrim Polsek Tallo bergerak melakukan penangkapan terhadap kedua warga Jalan Andi Tadde tersebut.
Petugas yang tiba di Jalan Andi Tadde, pada Hari Kamis malam (2/11/2017), sebelum menangkap keduanya lebih dulu melakukan pengintaian dilokasi tersebut. Hasilnya betul saja dua orang tersangka berinisial AW dan KM sedang berada dirumahnya. Petugas selanjutnya mengepung kediaan tersangka, keduanya pun ciut saat melihat petugas kepolisian, selanjutnya petugas membekuknya kemudian digiring ke Mapolsek Tallo.
Dalam perjalan kedua pelaku berkedip mata. Dia keduanya kompak menendang pinggang petugas kepolisian yang mengkawalnya, hingga keduanya terlepas dari kawalan petugas, kejar kejaran pun terjadi, keduanya diminta berhenti setelah petugas kepolisian melepaskan tiga kali tembakan ke udara, namun lagi-lagi kedua tersangka tidak menggubrisnya dengan terpaksa petugas kepolisian menembak kedua kaki keduanya, barulah kedua tersangka tumbang.
Selanjutnya petugas kepolisian mengevakuasi kedua tersangka ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis, usai proyektil yang berarang dikakinya diangkat oleh Tim medis RS Bhayangkara, keduanya digiring ke Mapolsek Tallo untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Tallo Ipti H.Ramli JR SH yang dikonfirmasi, Sabtu (4/11/2017), mebenarkan kedua tersangka pembobol sekolah diwilayah hukumnya itu dilumpuhkan. Menurut dia, kedua tersangka tersebut Residivis yang kerap melancarkan aksinya berulang kali.
“Dia kedua tersangka berinisial AW dan RM kerjanya hanya keluar masuk penjara dan keduanya baru saja menjalani hukuman di Rutan Makassar, saat ia lepas kembali lagi berulah, dirumah kedua tersangka juga kerap dijadikan tempat perjudian, saat kami menerima laporan warga yang mengaku resah atas perbuatan tersangka, terungkaplah kasusnya jika keduanya merupakan pembobol sekolah SMKN 5 Jalan Sunu,”beber Ramli
Tidak sampai disitu dari pengakuan keduanya dia melakukan pembobolan di SMKN 5 dengan cara merusak trail jendela, dan itu mereka lakukan saat waktu liburan sekolah, mereka saat melancarkan aksinya secara berkelompok. Dan rekannya yang lain masih dalam pengejaran.
Selain diwilayah hukum Polsek Tallo tersangka KM juga dalam catatan kepolisian merupakan DPO Mapolsek Manggala, dalam loporan tersebut tersangka juga tengah melakukan pencurian, aksinya pun tertangkap dengan kamera pengintaian CCTV .
”Jadi selain kami mendapat informasi dari warga atas adanya perjudian di rumah tersangka, selanjutnya kami membuka lembaran catatan tersangka kemudian dari hasil koordinasi di Mapolsek Manggala, tenyata tersangka juga pernah melakukan pencurian diwilayah Hukumnya aksinya pun tertangkap kamera CCTV,” kata Ramli
Tersangka kedunya saat digiring dalam pengembangan dan hendak dibawa ke Kantor Mapolsek tambah Ramli keduanya saat diperjalanan berkedip mata lalu kompak menendang pinggang petugas kepolisian.
“Mereka keduanya yang digiring ke Mapolsek, namun saat diperjalanan kedunya menendang pinggang petugas kepolisian hingga lepas dari kawalan, kesempatan itulah keduanya mencoba melarikan diri, meski tiga kali tembakan ke udara dilepaskan, namun juga tidak di heraukan dengan terpaksa ditembak mengenai kakinya,” terangnya
Adapun barang bukti yang berhasil disita dari tangan keduanya kata Ramli berupa 4 unit CPU merk HP dan 4 unit monitor merk HP, “Ada 8 unit yang diduga hasil jarahan kedua tersangka kami amankan. Kasus ini masih dalam pengembangan,” pungkas Kanit Reksrim (*)
Penulis : Andi Afdal
Editor : Arjuna Sakti