SINJAI — Kepengurusan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sinjai, nampaknya mulai goyah setelah DPP Partai berlambang matahari itu, meberikan rekomendasi dukungan kepada salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Sinjai 2018 mendatang.
Ketua Bappilu DPD PAN Sinjai, Saad Akmal yang sebelumnya mengundurkan diri, mengaku jika pemunduran dirinya merupakan sebuah langkah Politis, dan ketika dimaknai ini merupakan sebuah teguran keras bagi partai yang selama ini dinilainya tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Sesungguhnya apa yang saya lakukan merupakan sebual langkah Politis, dan saya pun bersedia mencabut surat pemunduran diri saya jika mekanisme partai berjalan sebagaiman mestinya,” Katanya, Sabtu (28/10)
Selain itu Ia Juga Menyoroti trasparansi Pertanggunjawaban Ketua (Mappahakkang red) yang selama kepemimpinannya di Partai tidak pernah ada kegiatan, sementara anggaran Partai menurutnya sangat jelas,
“Anggaran Partai Jelas tapi Kenapa selama ini tidak pernah Ada kegiatan,” Tegasnya.
Ditambahkan oleh, Wakil Ketua DPD PAN Sinjai Amiruddin Mappinessa, Seperti dalam menentukan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang tidak sesuai keinginan akar rumput, “terbukti pada proses penjaringan calon yang paling tinggi surfeinya A. Seto namun Namanya tidak dikirim ke DPP padahal di Partai telah di sampaikan bahwa proses penjaringan bakal calon Bupati dan Wabup harus berpedoman pada mekanisme survei yang di lakukan oleh internal partai dan dari hasil survei muncullah nama A. Seto Asapa yang memuncaki survei dan jauh meninggalkan rivalnya,” Pungkasnya
Sementara Ketua DPD PAN Sinjai Mappakahakkang, yang hendak dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya terkait kisruh di tubuh Internal PAN Sinjai ini HPnya tidak Diangkat (*)
Penulis : Jamaluddin
Editor : Palewai