SINJAI — Terkait adanya Ribuan Ikan jenis Lepak-lepak yang ditemukan mati dan berserakan di Pantai Hubat, Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, sekira Pukul 13.15 wita yang sempat menghebohkan warga sekitar langsung di pantau dan direspon khusus oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Rabu (25/10).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai dr. Andi Suryanto Asapa, setelah mendapat informasi dari warga setempat melalui media Selulernya, saat itu juga langsung memerintahkan bidang yang membidangi dijajaran dinas kesehatan dalam hal ini UPTD LAB dan Air agar turun segera ke lokasi yang dimaksud untuk mencari tahu penyebab dari mati nya ikan tersebut, kemudian mengambil sampel ikan untuk dilakukan pemeriksaan Laboratorium.
“Hari ini tim kami sudah turun ke lokasi untuk memeriksa penyebab ikan-ikan mati dan mengambil sampel untuk pemeriksaan Laboratorium, dan kami sudah memerintahkan juga agar sampel yang sudah diambil segera dibawa ke Balai Tehnik Kesehatan Lingkungan (BTKL) yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Sementara itu Kepala UPTD Laboratorium Dinas Kesehatan Kab. Sinjai Hj. Gusniaty Latief SKM, M.Kes, Membenarkan hal tersebut, Ia menyampaikan jika Timnya sudah pulang dari lokasi dan mengambil sampel ikan yang mati dan selanjutnya akan dibawa ke BTKL Makassar.
“Malam ini juga saya didampingi staff akan berangkat ke BTKL Makassar dengan membawa sampel guna pemeriksaan lebih lanjut, agar penyebab dari matinya ribuan ikan di pantai hubat desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur bisa diketahui secara detail,” Ungkapnya
Lebih lanjut Ia menjelaskan jika salah satu penyebab dari kejadian seperti ini biasanya adalah adanya kadar Zat-zat kimia serta penyebab lain, namun untuk memastikan hal tersebut tentulah harus melalui pemeriksaan laboratorium sebelumnya.
“InsyaAllah semoga perjalanan kami malam ini bisa berjalan lancar ke Provinsi, Sehingga hasil yang diharapkan juga bisa diketahui secepatnya, dan kalau seperti biasanya begitu sampel sudah diperiksa, maka hasilnya pun saat itu juga bisa langsung diketahui,” Pungkas Hj. Gusniaty.
Editor : Palewai
