MAKASSAR — Warga Kecamatan Tamalanrea Jalan Buntus Kelurahan Buntusu mendadak panik, saat sijago merah menguasai sebuah rumah, insiden kebakaran yang begitu hebat itu belum diketahui pasti penyebabnya, sejumlah warga hanya bisa mencari sanak saudaranya saat tampak seorang warga teriak histeris hingga isak tangis pun pecah lantaran keluarganya dikabarkan terpanggang dilalap sijago merah, Rabu (25/10/2017), sekira pukul 20.50 Wita.
Dari informasi yang dihimpun,waga dilokasi melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan seadanya, tak lama berselang petugas kepolisian Polsek Tamalanrea tiba dilokasi membantu warga, menyusul Tim Damkar yang tiba dilokasi langsung menyebar, Petugas Damkar yang dibantu warga dan petugas kepolisian berjibaku dengan api yang begitu hebat.
Suara teriakan warga saat dilakukan pemadaman oleh Tim damkar melontarkan dengan nada “Allahu Akbar” saat berjibaku dengan api tak lama berselang api berhasil dipadamkan.
Peristiwa kebakaran ini dikabarkan telan korban. Itu diketahui saat seorang keluarga korban teriak histeris ia menuturkan jika didalam sebuah rumah korban diketahui bernama Wirahadi tiga orang saat api menguasai kediamannya terperangkap dengan api mereka korban sempat teriak hanya seketika saja lalu suara itu hilang.
“Kami menduga dirumah korban kebakaran itu dilahap api mereka yang berada didalam rumah diketahui perempuan paruh baya (nenek), bersama anak dan cucunya,”kata seorang warga
Pasca api berhasil dipadamkan ratusan warga masih berbondong-bondong dilokasi mereka hendak mengetahui kabar musibah kebakaran yang diduga menelan korban jiwa itu. Petugas Damkar dan aparat kepolisian Forensik Bhayangkara dan Polsek Tamalanrea masih melakukan proses penyisiran dilokasi dan melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tewas terpanggang untuk dievakuasi.
Menurut Muh. Hasanuddin Kabid Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Pihaknya mengatakan jika mendapat informasi jika insiden kebakaran menelan korban jiwa, “Kami mendapat informasi kabarnya jika korban kebakaran dirumah tersebut ada tiga orang didalam rumah mereka terperangkap api diduga mereka tewas terpanggang. Tapi Tim dilokasi masih melakukan penyisiran bersama petugas kepolisian,”pungkasnya (*)
Editor : Arjuna Sakti