Aksi Unras Depan Kampus UIN Alauddin Berujung Bentrok, Tiga Polisi Terluka

0 comments

MAKASSAR — Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam gerakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Gowa Raya melakukan aksi unjuk rasa di depan kampus UIN Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, berujung bentrok, Jumat (20/10)

Setidaknya ada tiga orang aparat kepolisian yang dilarikan ke rumah sakit RS. Bhayangkara Makassar lantaran mendapatkan luka akibat lemparan batu dari puluhan Mahasiswa tersebut.

Kombes Pol Anwar Effendi, Kapolrestabes Makassar, yang turun kelokasi bentrok mengatakan bahwa “Tiga anggota kami terluka terkena lemparan batu dan sekarang sedang dilakukan perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar,” ungkapnya

Ketiga personel kepolisian itu lanjut Anwar, merupakan dua dari satuan Sabhara Polrestabes Makassar dan juga Brimob Polda Sulsel.

Hasil pantauan di lokasi, aksi lemparan batu dari ratusan Mahasiswa tersebut terpaksa dibalas dengan tembakan gas air mata dari aparat kepolisian.

Akibat peristiwa kericuhan ini, terdapat satu orang yang diduga masyarakat inisial DN (21) ikut bergabung dengan massa aksi dan berhasil diamankan pihak kepolisian.

Pasalnya Mahasiswa berunjuk rasa ini menuntut agar kasus e-KTP segera di selesaikan, evaluasi kinerja Jokowi-JK selama tiga tahun dan menuntut tindakan represif pihak kepolisian.

Karena melihat lalu lintas kian merayap di Jalan Sultan Alauddin maka pihak kepolisian pun menggiring massa aksi kedalam kampus hingga massa aksi tak terimah dan terjadi bentrokan.

Hingga sore tadi, situasi dan kondisi di Kampus UIN Alauddin Makassar sudah mulai kondusif, namun pihak kepolisian dan Mahasiswa masih berada di TKP. (*)

Penulis : Rudy Anwar

Editor   : Palewai

You may also like