TAKALAR — Nasib nahas menimpa Ibu Rumah Tangga (IRT), bernama Fitriani Dg.Ngagi (26), ini. Dia ditemukan oleh warga dalam kondisi berlumuran darah setelah dibegal oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, warga Jalan Ballaparang Linkungan Bajeng Kelurahan Bajeng Kecamatan Palassang itu secapatnya dilarikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Padjinga Dg.Ngalle Kabupaten Takalar, Rabu malam (18/10/2017), sekira pukul 20.00 Wita.
Menurut korban dirinya meninggalkan rumah di Ballaparang Kelulahan Bajeng Kecamatan Pattallang sekira pukul 19.20 Wita. Dia dibonceng oleh anaknya menuju arah selatan, namun di perjalanan tepatnya di jembatan kayu Jalan Cor, korban dipepet oleh dua orang pelaku yang berboncengan.
“Saya dibonceng anak saya kemudian saya dipepet oleh pelaku mengendarai motor berboncengan. Itu tepatnya di jembatan kayu Jalan Cor dilokasi itu pelaku langsung mencegat kami. Dia pelaku tanpa bertanya langsung saja mengeluarkan sebilah parangnya lalu menebasku mengenai tangan kiri saya,” kata korban
Pelaku lanjutnya saat menebas tangannya pelaku mengancamnya dengan nada “Serahkan itu motormu kalau tidak saya akan bunuh kamu,” ujar pelaku kepada korban yang ditirukan korban.
Meski pelaku mengancam korban hendak membunuhnya jika tidak menyerahkan motor miliknya, korban pun yang mendapaat luka ditebasan sekali, masih mempertahankan motor miliknya, korban masih duduk diatas motornya.
“Saya masih duduk diatas motorku saat pelaku baru sekali menebas tangan kiriku karena saya tetap pertahankan motorku. Disitulah pelaku mengancamku katanya mau membunuhku kalau saya tidak menyerahkan motorku. Saya tetap pertahankan motorku pelaku kemudian kembali mengayunkan sibilah parangnya mengenai leherku saat itulah pelaku merampas motor saya,” beber korban.
Melihat korban jatuh tersungkur berlumuran darah, pelaku kemudian melarikan diri, tak lama berselang seorang pengendara melintas lalu menyampaikan warga kata korban selanjutnya warga mengevakuasinya ke RSUD Padjinga Dg.Ngalle Kabupaten Takalar.
Akibat kejadian tersebut korban menderita luka menganga pada jari tangan sebelah kiri menganga luka robek kena ayatan pada baian leher
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Kamis (19/10/2017), membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, Pihak Polsek Patallassang Polres Takalar masih melakukan penyelidikan atas penganiayaan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korbannya merupakan IRT.
“Polres Takalar dan Polsek Patallassang masih melakukan penyelidikan atas kasus pencurian yang disertai kekerasan itu dilakukan oleh pelaku terhadap seorang IRT di Takalar, pelaku masih dalam pengejaran. Korban juga belum melapor secara resmi lantaran masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Namun meski begitu polisi menindaki kasus yang dialami korban,”tegas Dicky (*)
Penulis : Andi Afdal Arisyik
Editor : Arjuna Sakti