GOWA — Lem pada umumnya digunakan untuk melakukan pekerjaan kayu atau untuk bahan mengelem furniture atau pekerjaan tangan lainnya, tetapi lain halnya bagi para pelajar yang ditangkap babinkamtibmas ini saat melakukan patroli dan sambang di wilayah tugas kesehariannya, Rabu (18/10)
Berawal Personil Bhabinkantibmas Desa Mata allo mendapat informasi dari warga tentang adanya pelajar disaat jam pelajaran lagi ngumpul di suatu rumah kosong.
Dengan sigap babinkamtibmas mendatangi tempat dimana pelajar tersebut ngumpul dan setelah tiba di tkp terciduk 6 anak siswa SMP lagi asyik mengisap lem. “Tiga anak tersebut lagi asik ngelem sedang yang lain lagi ikutan berkumpul,” Katanya
Kemudian Bhabinkantibmas menggelandang pelajar tersebut ke sekolah dan menemui pihak guru dan BP pada sekolah tersebut, dan memberikan nasehat kepada para pelajar tersebut.
“Tugas kalian belajar, kalau hisap lem kamu akan mabuk dan pusing kemuduan konsentrasi belajar bisa buyar dan kalian telah menyalah gunakan lem tersebut karna lem ini peruntukanya untuk tambal sepatu robek dan kalau dihisap bisa berbahaya dan bisa merusak organ tubuh jantung dan paru.” ungkap Bripka M. Natsir
Setelah mengamanjan keenam pelajar tersebut ke pihak sekolah lalu Babinkantibmas dan guru melakukan Pembinaan terhadap keenam pelajar tersebut.
Humas polres gowa AKP.M.Tambunan berharap agar seluruh sekolah yang ada di wilayah hukum polres gowa dapat lebih ketat dan meningkatkan pengawasan serta membatasi ijin keluar para anak didik agar anak anak tersebut tidak mempunyai kesempatan melakukan hal-hal yang negatif dan menghimbau kepada seluruh orang tua murid untuk ikut membantu melakukan pengawasan pada anak anaknya.
“Tanggung jawab terberat akan tingkah laku anak-anak tersebut berada di pihak orang tua,” Pungkasnya (*)
Penulis : Rudy Anwar
Editor : Palewai
