PDI Usung NA di Pilgub Sulsel, Megawati Target Menang di Basis Golkar

0 comments

MAKASSAR — Pasca Megawati Soekarnoputri mengumumkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan jagoan PDIP, Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman di jalan Teuku Umar, Jakarta. Praktis, duo Nurdin akan turut andil dalam pertarungan Partai Golkar dan PDIP di Sulawesi Selatan. Minggu (15/10/2017).

Di basis Golkar, PDIP ternyata punya target memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel. Menurut Megawati, PDI Perjuangan memutuskan mengusung Nurdin Abdullah sebagai calon Gubernur setelah menjalani serangkaian proses seleksi, di antaranya adalah tes psikologi dan sekolah politik.

Dari serangkaian tes tersebut, PDI Perjuangan menilai, Nurdin Abdullah memiliki komitmen untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia.

“PDI Perjuangan mengusung calon kepala daerah, pertimbangan utamanya adalah komitmen merah putih, yakni komitmen memajukan bangsa dan negara,” ucap Ketua Umum DPP PDIP, Megawati.

Menurut Megawati, Nurdin Abdullah sebagai bupati Bantaeng selama dua periode, telah terbukti memajukan daerah tersebut, dari daerah terpencil menjadi salah satu daerah perekonomian yang diperhitungkan di Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Andi Sudirman Sulaiman adalah sosok profesional yang memiliki prestasi tersendiri di Sulawesi Selatan. Andi dinilai memiliki pengalaman, baik di perusahaan nasional maupun multinasional.

Pada kesempatan tersebut, Megawati mengakui, Sulawesi Selatan bukanlah basis massa PDI Perjuangan, tapi PDI Perjuangan telah melakukan konsolidasi kader dari tingkat ranting, cabang, hingga ke tingkat daerah.

Lanjut Megawati, dengan mengusung pasangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman, PDI Perjuangan, optimistis dapat memenangkan Pilkada Sulawesi Selatan pada tahun 2018.

Diketahui Partai Golkar, pada pemilu 2014 lalu berhasil menuai 17 kursi parlemen di DPRD Sulsel. berbeda dengan PDIP, Partai Banteng hanya mendapat 5 kursi. sehingga Partai Golkar melenggang mulus mencalonkan Nurdin Halid dan Abd Aziz Kahar Muzakkar, meski Partai NasDem turut bergabung.

Sementara PDIP, masih mencari partai koalisi untuk memenuhi syarat dukungan kursi parlemen. tersiar kabar, jika PDIP akan mengumumkan Partai Koalisinya pada 22 Oktober 2017 pekan ini. hal inilah, salah satu alasan PDIP ingin menang di kandang Partai Beringin.

Di Sulsel, Partai Golkar bersama Partai NasDem mengusung Nurdin Halid dan Abd Aziz Kahar Muzakkar (NH – AZIZ) sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan. kompetitor PDIP ini, merupakan Tokoh Senior Politik di Sulsel. Lain halnya, Andi Sudirman Sulaiman yang merupakan pendatang baru dikancah perpolitikan di daerah ini.

Selain Sulsel, Partai Golkar dan PDIP pun saling hadap-hadapan di Pilgub Jawa Timur. dua pentolan Nahdatul Ulama bersaing menjadi orang nomer satu di provinsi tersebut. Koalisi PDIP dan PKB mengusung Syaifullah Yusuf berpasangan dengan Anas. pasangan ini akan head to head dengan Khofifah Indar Parawansa, yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai NasDem.

Pilgub Jatim dan Pilgub Sulsel, merupakan langkah strategis Partai Golkar dan PDIP untuk meraup suara di Kawasan Indonesia Timur. sebab, kedua provinsi ini penduduknya diatas 7 Juta jiwa. (*)

Penulis : Rudy Anwar

Editor   : Palewai

You may also like