MAKASSAR — Dua pelor menerjang Randi alias Grandong (24), warga Jalan Malengkeri ini megenai pada satu kali pada lutut kanan dan satu kali pergelangan pada kakinya, pria ini terpaksa mendapat tindakan tegas oleh petugas kepolisian lantaran melakukan perlawanan saat digiring dalam pengembangan kasusnya kesempatan itu pula dilakukan pria ini untuk mencoba melarikan diri.
Berawal tersangka dilakukan penangkapan pada Hari, senin (9/10), sekitar pukul 14.20 Wita. Saat diketahui keberadaannya oleh Tim Gabungan Unit Resmob Polres Sinjai yang di Beck up Resmob Polda Sulsel, jika tersangka sedang berada di rumah orang tuanya di Jalan Malengkeri.
Petugas gabungan langsung bergerak kelokasi persembunyian tersangka. Hasilnya tersangka berhasil diringkus tanpa perlawanan. Dari tangan tersangka petugas juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit Handphone merk Blueberi, 1 lembar kemeja kotak kotak putih biru, 1lembar celana jeans pendek dan 1 unit motor. Tersangka bersama barang buktinya selanjutnya digiring ke Posko Resmob Polda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan lebihnjut.
Dihadapan polisi yang memeriksanya tersangka mengakui perbuatannya. Dia juga mengaku jika dirinya tak seorang diri melakukan pencurian terhadap dua orang korbannya yang diketahui nasabah Bank BRI dan Nasabah Bank BNI Cabang Kabupaten Sinjai.
“Iya saya akui Pak jika saya yang melakukan pencurian uang nasabah Bank di Sinjai saat itu dua orang nasabah kami rampok Nasabah Bank BNI berupa uang tunai sebesar Rp 110 juta sementara nasabah Bank BRI sebanyak Rp 40 juta.Saya juga tidak sendiri melakukan perampokan itu. Tapi saya ditemani rekan saya Pak,” ungkap tersangka.
Usai petugas mengintrogasi tersangka. Dia kemudian digiring dalam pengembangan untuk menunjuk persembunyian rekannya, namun saat diperjalanan tersangka melakukan perlawanan dan hendak. Merebut pistol petugas kepolisian, ia kemudian mengambil kesempatan itu untuk mencoba melarikan diri.
Meski begitu, petugas kepolisian masih secara persuasif meminta terhadap tersangka agar menghentikan langkah kakinya. Sampai tiga kali tembakan dilepaskan ke udara. Namun tersangka tak menggubrisnya.
Tidak ingin buruannya lepas. Petugas kepolisian akhirnya mengambil tindakan dengan mengarahkan moncong pistolnya secara terukur, Dorr..Dorr.. Dua peluru menerjang kaki tersangka barulah langkah kedua kakinya terhenti, selanjutnya di evakuasi ke RS Bhayangkara untuk menjalan perawatan medis.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Kamis (12/10), mengatakan, seorang tersangka perampok Nasabah Bank terpaksa dilumpuhkan oleh petugas gabungan Resmob Polres Sinjai yang di Beck up Resmob Polda Sulsel.
“Dia tersangka Grandong perampok nasabah Bank di Sinjai itu dilumpuhkan, lantaran melakukan perlawanan saat digiring dalam pengembangan untuk diminta menunjuk persembunyian rekannya. Namun diperjalanan tersangka berulah gaduh, ia hendak merampas senpi petugas kepolisian, saat itu tersangka mengambil kesempatan untuk mencoba melarikan diri. Tiga kali tembakan peringatan dilepaskan ke udara. Namun tidak digubris dengan terpaksa petugas kepolisian melumpuhkannya,” terang Dicky
Penangkapan tersangka tambah Dicky berdasarkan laporan dua orang korbannya yakni nasabah Bank BRI dan BNI masing -masing kedua korban mengalami kerugian besar. Korban melaporkan ikhwal peristiwa menimpanya itu di Mapolres Sinjai nomor laporan korban terlampir dengan nomor LP/87/V/2016/Res Sinjai pada tanggal 12 Mei 2016, dan LP/36/VIII/2017/Sek Selatan/Res Sinjai pada tanggal 2 Agustus 2017 lalu. (*)
Editor : Arjuna Sakti
