Operasi Stasioner, Polres Gowa Tertibkan Pengguna Rotator dan Sirine 

0 comments

GOWA — Jajaran Satlantas Polres Gowa yang dipimpin oleh Ipda Moh Hadi Kurniawan melaksanakan kegiatan operasi stasioner di depan BPD Sungguminasa. Dalam kegiatan pemeriksaan kendaraan tersebut diprioritaskan kepada penggunaan rotator dan sirene pada kendaraan umum, kendaraan pribadi serta pengemudi truk anak dibawah umur. 

Pemeriksaan yang dilaksanakan satuan lalu lintas polres gowa tersebut untuk menghindari penyalah gunaan rotator dan sirene yang bukan pada peruntukannya yang mana telah beberapa kali teridentifikasi terdapat kendaraan yang sering melintas baik roda enam, empat maupun roda dua yang menggunakan  rotator dan sirene. Disisi lain melakukan penertiban kepada para pengemudi truk yg diduga dikemudikan oleh pengemudi cadangan atau umumnya disebut kondektur dan anak dibawah umur

Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan pemeriksaan ini untuk mengurangi angka kecelakaan dan penyalah gunaan rotator dan sirene  serta upaya menjawab keluhan masyarakat kepada Polri dengan maraknya pengemudi yg mengoperasikan kendaraannya yg tidak sesuai dengan aturan  yg berlaku.

Kasub bag Humas Polres Gowa berharap dan menghimbau kepada para pemilik kendaraan, untuk tidak memberikan kesempatan kepada anak dibawah umur mengoperasikan kendaraan dan berharap kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak memasang rotator maupun sirene terkecuali pada kendaraan yg khusus diperuntukkan berdasarkan undang undang lalu lintas dan angkutan jalan no 22 tahun 2009 

“Satu hal yang menjadi perhatian buat club-club pecinta roda dua yang sering touring agar lebih bijak mengendarai kendaraannya karena diduga beberapa kali tidak memberikan kesempatan pada pengendara lain dan menghimbau untuk melepaskan semua rotator, sirene serta tambahan lampu yang dapat mengganggu pengguna jalan lain,” Katanya.     

Levih lanjut Ia Menghoimbau para pengemudi dan pemilik mobil jenazah serta para pengantar jenazah untuk belajar lebih tertib dan menghargai pengguna jalan lain, “diharapkan tidak ugal-ugalan dan menyerobot seluruh badan jalan dan berharap tidak menerobos jalur satu arah karena hal itu salah satu penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas dan dapat mengakibatkan rasa kesal pengguna jalan lain,” Pungkasnya (*)

Penulis : Rudy Anwar

Editor   : Palewai

You may also like