GOWA, — Entah apa dibenak Pria paruh baya bernama Sanusi Dg Ruppa (87), ini ia ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon bonsai dibelakang rumahnya, kejadian itu pun hingga menggerkan warga, Dusun Taipakodong, Desa Bungaejaya, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, Senin (9/10/2017), sekira pukul 06.00 Wita.
Berawal mayat korban ditemukan oleh seorang warga bernama Kamaruddin Dg Tawang (27), ia mengaku menemukan mayat korban dalam posisi tergantung di pohon bonsai yang terletak dibelakang rumah korban, temuan mayat itupun disampaikan oleh warga sekitar.
Saksi melihat mayat korban, selanjutnya menyampaikan anak korban bernama Muh.Arif. Dg Lanti, mendengar penyampaian saksi. Muh Arif anak korban ini pun langsung terkejut cemas. Dia langsung bergegas kelokasi tersebut, alangkah terkejutnya melihat ayahnya tewas dalam posisi tergantung di pohon bonsai dibelakang rumahnya.
Anak korban langsung mengevakuasi jasad ayahnya itu dibantu oleh saksi dan warga lainnya, kemudian tali yang terlilit dileher korban dibuka, selanjutnya jasad korban dimasukkan kedalam rumahnya.
Terpisah Kasubag Humas Polres Gowa Akp Mangatas Tambunan yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa bunuh diri tersebut. “Iya betul saja ada informasi yang saya terima oleh warga jika seorang warga ditemukan tewas tergantung dipohon bonsai, petugas kepolisian Polsek Pallangga yang menerima informasi itu langsung kelokasi tempat kejadian perkara, setibanya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), disamping itu mengambil keterangan saksi-saksi dilokasi,” kata Mangatas Tambunan
Dari hasil olah tempat kejadian perkara tambah Magatas Tambunan, petugas polsek Pallangga menemukan barang bukti berupa tali, “Ada tali ditemukan dilokasi saat dilakukan olah tempat kejadian perkara, tali itu digunakan oleh korban gantung diri sebagaimana dileher korban ditemukan luka lecet pada lehernya akibat jeratan tali. Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban,” pungkas Kasubag Humas (*)
Editor : Arjuna Sakti