MAKASSAR — Peringatan Asyura oleh yayasan Maktam Al Bahrain Gowa (Paham Syi’ah) yang Digelar di Room Yasmin Hotel Grand Calrion Jl. A. P. Pettarani Makassar, dibubarkan oleh Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel.
Kegiatan yang mengusung tema “Ziarah Asyura kepada Imam Husaein (AS)” yang dihadiri oleh Ustadz Mahdi (Ketua Yayasan Al Bahrain Gowa), Ustadz Buya Muhammad Nasir (Ketua ABI Sulsel), dan Sekitar 200 orang peserta, terpaksa dibubarkan lantaran Penjelasan ustadz Mahdi (Ketua Yayasan Bahrain Gowa) bahwa Husein adalah panji berkibar yang diusung setiap orang yang menentang kesombongan di zamannya, dimana kekuasaan itu telah tenggelam dalam kelezatan dunia serta meninggalkan rakyatnya dalam penindasan dan kekejaman.
Informasi yang dihimpun Media Ini, Pembubaran Acara tersebut bermula sesaat setelah Sekitar 30 orang dari Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel, DPP. Ust. Sidiq As Shaleh (Ketua Lpas Sulsel) dan Ust. Andi Hidayatullah (Sekretaris FUIB Sulsel) mendatangi Yasmin Room Hotel Grand Clarion dan berkoordinasi dengan pihak hotel agar kegiatan dihentikan.
“Sekitar Pukul 14.25 Wita sempat terjadi insiden saling dorong antara massa FUIB Sulsel dengan massa yayasan Bahrain Gowa (Paham Syi’ah) karena giat yang dilaksanakan tidak mau dihentikan oleh pihak pelaksana,” Ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, Senin (02/9).
Selanjutnya Kata Dicky pihak hotel berkoordinasi dengan pelaksana Asyura agar kegiatan tersebut dihentikan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, kata Dia pihaknya juga menurunkan anggota 1 Pleton dari Polrestabes Makassar dan Polsek Tamalate yang dipimpin langsung Kompol Muh. Aris (Kapolsek Tamalate) untuk mengamankan TKP.
“Jadi atas koordinasi pihak Hotel, Aparat Keamanan dan Panitia pelaksana, kegiatan peringatan Asyura dihentikan, dan selanjutnya peserta Asyura meninggalkan tempat acara,” Pungkas Dicky (*)
Editor : Palewai