SINJAI — Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sinjai, Dalam waktu dekat ini akan melaksanakan dua event budaya yang rutin dilaksanakan tiap tahun yakni pesta adat Marimpa Salo dan Mappogau Sihanua.
Kepala Disparbud Sinjai, Yuhadi Samad yang ditemui media, mengatakan bahwa event budaya ini rutin dilaksanakan setiap tahun dalam melestarikan budaya tradisional yang ada di Kabupaten Sinjai.
IA menjelaskan bahwa Pesta adat Marimpa Salo akan dilaksanakan di Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur pada tanggal 10 Oktober 2017 sedangkan pesta Adat Mappogau Sihanua yang dilaksanakan di Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo akan dilaksanakan akhir bulan aktober atau diawal bulan november mendatang.
“Kami sudah melaksanakan rapat persiapan bersama panitia Kabupaten maupun panitia lokal terkait dua event ini. Untuk event Marimpa Salo dilaksanakan pekan depan sedangkan Mappogau Sihanua kami masih menunggu hasil rapat pemangku adat setempat,” jelasnya, Senin (02/10).
Untuk diketahui, Pesta Rakyat Ma’rimpa Salo sendiri merupakan event dimana Anda dapat menyaksikan atraksi lomba perahu Tradisional yang sarat kegiatan tersebut bermakna kesyukuran atas keberhasilan panen, baik di darat (petani) maupun di laut (nelayan) yang diwujudkan dalam suatu bentuk panengkapan ikan dengan cara menghalaunya ke muara sungai dengan menggunakan ratusan perahu tradisional, yang dilengkapi dengan jaring tradisional.
Sedangkan Mappogau Hanua merupakan salah satu upacara adat yang dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat Karampuang. Upacara ini dilaksanakan ketika musim panen berakhir dan menjelang musim tanam. Dimana, upacara ini dilaksanakan di atas gunung dengan mengarak sejumlah hasil pertanian dan sesajen untuk dipersembahkan kepada Dewata (Manurungnge) di Karampuang, yang masyarakat setempat menganggap Manurungnge di Karampuang sangat berjasa karena telah mewariskan lahan pertanian (sawah, kebun, dan hutan) yang subur sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat Karampuang. (*)
Editor : Palewai