​Kasus Alex Kabur, Aliansi Pemuda Anti Narkotika Minta Kapolri Copot Kapolda Sulsel

0 comments

MAKASSAR — Aliansi pemuda anti narkotika yang tergabung dalam beberapa lembaga yakni Generasi muda nusantara anti narkotika (GENETIKA) kota Makassar, Himpunan aktifis mahasiswa (HAM) sulawesi selatan, lembaga investigasi kajian masyarakat (LIKMA) Indonesia, Perhimpunan pergerakan mahasiswa (PPM) sulawesi selatan, Gerakan mahasiswa peduli rakyat (GEMPUR) dan Aliansi Mahasiswa peduli Pembagunan daerah (AMPERA) mengelar konfrensi pers, di warkop ilham alauddin makassar, Jumat (29/9)

Koordinator aliansi pemuda anti narkotika, Amin Rais mengatakan, ada indikasi pengaburan kasus terkait kasus obat daftar G yang menjadi tersangka Alex yang sementara kasusnya berproses di Polda Sulsel dan ada informasi tersangka di bebaskan.

Amin rais yang juga ketua generasi muda nusantara anti narkotika (GENETIKA) kota makassar meminta kepala Kepolisian Republik Indonesia untuk mengevaluasi kepala kepolisian daerah provinsi sulawesi selatan dimana kinerja aparatnya dinilai tidak profesional dalam menjalankan tugasnya memproses kasus narkoba daftar G dimana Alex sebagai tersangka.

“Kami meminta kepala kepolisian republik indonesia untuk mengevaluasi kepala kepolisian daerah provinsi sulawesi selatan dimana kinerja aparatnya dinilai tidak profesional dalam menjalankan tugasnya,” Tegas Amin Rais.

Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa bersama sejumlah pemuda anti narkotika, serta mahasiswa di Sulsel terkait kasus Tersebut.

“Rencananya Aliansi pemuda anti narkotika akan melakukan aksi unjukrasa dengan melibatkan seleruh lembaga pengiat anti narkotika di sulawesi selatan, aktifis mahasiswa dan masyarakat yang memiliki kepedulian terkait bahaya narkoba yang merusak masyarakat dan generasi muda pada khususnya,” Pungkasnya (*)

Penulis : Rudy Anwar 

Editor   : Palewai 

You may also like