SINJAI — Kasman bin Sago (38), warga Dusun Koro, Desa Tellulimpoe, Kecamatan Tellulimpoe, diamankan Polisi lantaran secara tiba-tiba mengamuk tanpa sebab sehingga melukai Ishak bin Beddu Tang, warga setempat, Sabtu (23/9/2017).
Informasi yang dihimpun media ini, Ikhwal kejadian bermula ketika pelaku mendatangi rumah keluarganya, Ishak bin Beddu Tang yang lokasinya berdekatan dengan Mako Polsek Tellulimpoe.
“Dia datang dan langsung marah-marah dengan berkata, ini semua mi pemakan uang haram. Saya tidak tahu apa maksudnya dan langsung menyerang saya,” ungkap Ishak, korban yang menderita pukulan balok kayu di bagian tulang belakangnya.
Lebih lanjut Ishak menjelaskan jika setelah pelaku memukul dirinya, tidak lama kemudian datang tetangganya, Abu bin Bajide, dengan niat membantu. Tapi, pelaku juga menyerang Abu dengan balok kayu sehingga menderita luka robek di bagian kepala. Selain itu, Abu juga mengalami luka lebam dan goresan pada tangan kiri.
“Saat kejadian, Amin bin Tolleng yang lewat mampir dengan maksud membantu tetapi ikut diserang. Ia menderita luka juga di kepala terkena pukulan kayu pelaku,” ungkap Ishak
Kasat Reskrim Polres Sinjai Akp. Sardan membenarkan atas kejadian tersebut, menurutnya pelaku ini di duga mengalami gangguan Jiwa, dimana sebelumnya anggota jaga BRIP KAMSA berusaha mengamankan pelaku tetapi pelaku melakukan perlawan dan mengejar anggota dengan menggunakan batu sehingga anggota lari masuk kemako namun pelaku tetap mengejar dan melempar anggota tetapi tidak berhasil mengenai anggota hanya mengenai kaca depan ruang Kapolsek.
“Setelah melakukan pengrusakan dimako pelaku meninggalkan mako Polsek menuju pesantren Darul Istiqamah Lappae Desa Kalobba Kecamatan Tellulimpoe karena di pesantren tersebut ada tiga oran anaknya yang sekolah dan setibanya dipesantren pelaku jg sempat mengamuk dan merusak kursi pelastik, meski tidak ada korban jiwa, pelaku akhirnya berhasil diamankan dan diikat oleh warga pesantren,” Jelas Sardan.
Selanjutnya kata Sardan pelaku kemudian langsung dibawa ke Polres Sinjai untuk diamankan.(*)
Penulis : Jamaluddin
Editor : Palewai
