MAKASSAR, — Malam sekitar pukul 19.00 Wita. Situasi di kampung rama pasca insiden tawuran kelompok antara pemuda kampung rama dan pemuda kampung Paropo dilokasi itu mendapat pengamanan petugas kepolisian dan TNI yakni Binmas Polsek Panakkukang dan Babinsa Koramil tampak situasi aman malam itu, Selasa (19/9/2017). Namun tak lama berselang situasi berubah gaduh lantaran sekelompok pemuda asal Kampung Rama melakukan pelemparan batu meski petugas sedang berjaga-jaga melakukan pengamanan di lokasi itu.
Pelembaran batu dilakukan kelompok pemuda itu mengakibatkan kerusakan sebuah kaca penjual bakso keliling serta sebuah counter handphone yang berada dilokasi kampung rama, warga kemudian tersulut mereka selanjutnya melakukan penyisiran dilokasi lemparan batu itu. Situasi pun mulai gaduh ketika warga kampung rama mendapati dua orang pemuda yang diduga pelaku pelemparan.
Warga yang mendapati keduanya tersebut, diketahui identitasnya bernama Gunawan dan Anto. Dia keduanya langsung dikepung warga kemudian jadi bulan bulanan warga, berkali kali bogem mentah dan tendangan melayang ketubuh kedua pemuda asal Batu Laccu itu, warga sambil mendesaknya mengakui jika keduanya melakukan pelemparan bersama 5 rekannya. Namun keduanya berkilah.
Informasi yang dihimpun Beritabersatu.com, kemarahan warga kampung rama ini terhadap kedua pemuda yang diduga bersama 5 orang rekannya, buntut dari pelemparan yang dilakukan yang diduga memprovokasi antara warga kampung rama dan warga kampung paropo untuk kembali melakukan aksi tawuran. Pasalnya kedua pemuda yang kepergok warga kampung rama ini melepar batu dari belakang kuburan islam dengan mengarah ke warga kampung paropo.
Tak lama berselang seorang pengendara yang melintas dilokasi kerumungan warga turut jadi amukan. Dia pun dilayangkan bogem mentah mengenai hidungya mengakibatkan penderahan hebat pada bagian hidung pemuda yang mengendarai sepeda motor itu. Agar warga berhenti menghakiminya pemuda itu pun berujar dengan nada, “Janganki kodong pukulka saya warga kampung ramaji juga” ujarnya. Aksi amukan warga tetap saja menghakimi pemuda itu.
Nanti saat petugas kepolisian yang di Pimpin Panit I Resmob Polsek Panakkukang Iptu Haryanto Rahman yang tiba dilokasi melihat aksi main hakim warga terhadap seorang pemuda pengendara motor dia kemudian melesatkan tembakan ke udara, Dorr.. Dorr aksi main hakim warga itu barulah terhenti mereka warga membubarkan diri selanjutnya pemuda pengendara motor tersebut dievakuasi. Sementara dua orang diduga pelaku pelemparan Gunawan dan Anto digelandang ke Mapolsek Panakkukang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
”Dua orang pemuda kita amankan itu diduga melakukan pelemparan mengarah ke kampung paropo hingga warga kampung rama marah dan mendua kedua pemuda itu memprovokasinya. Kemarahan warga mengakibatkan kedua pemuda itu dihakimi, beruntung petugas kepolisian dan TNI dimasing-masing wilayah melakukan pengamanan pasca insiden tawuran sehari lalu, hingga aksi warga berhasil diredam dan warga kampung rama tidak terprovokasi. Kami langsung juga menyampaikan kedua kampung itu untuk tidak bersiteruh,” jelas Iptu Haryanto Rabu (20/9/2017).
Kendati demikian pihaknya melakukan penyisiran di dua perkampungan itu yang sedang tidak harmonis lantaran diduga ada memprovokasi, “Kini terduga provokasi yang kami amankan itu dalam penyelidikan dan penyidikan,” pungkasnya (*)
Editor : Arjuna Sakti