​SADIS..! Leher Pemuda Luwu Ini Ditikam Seketika Ruh Pergi, Dua Orang Pelaku Dalam Pengejaran Polisi

0 comments

LUWU, — Nasib nahas menimpa korban bernama Malik, pria ini tewas seketika saat dihunuskan senjata tajam oleh kawanan pelaku mengenai lehernya. Malik saat kejadian kejar-kejaran itu bermaksud baik terhadap rekannya pasalnya rekannya melakukan pengejaran sampai ke semak-semak terhadap kelompok pria yang merupakan musuhnya itu. Namun Malik seorang diri kala itu tiba-tiba dihampiri oleh dua orang pria yang diduga musuh dari rekannya, Malik seketika diserang lalu ditikam mengenai lehernya saat itulah Malik meregang nyawa.

Ikhwal peristiwa berdarah itu terjadi tepatnya di ‎depan Kantor PLN Suli Jalan Pelita Kampung Baru. Kelurahan Suli, Pada Hari Jumat malam (15/9/2017), sekira pukul 23.00 Wita. Korban yang ditemukan oleh rekannya dalam kondisi berlumuran darah, kemudian meminta pertolongan oleh pihak petugas Kantor PLN Suli untuk membantunya memgevakuasi korban ke Rumah Sakit Suli namun saat di perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Aparat Kepolisian Polres Luwu setelah menerima informasi, selanjutnya mendatangi lokasi kejadian disamping itu mengambil keterangan saksi-saksi. Dari hasil keterangan yang diperoleh oleh petugas kepolisian menyebutkan, jika warga Suli Pantai Kelurahan Suli Kecamatan Suli itu tewas akibat dikeroyok oleh kelompok kawanan pelaku yang merupakan musuh dari rekan korban, petugas pula telah mengantongi indentitas kelompok pelaku.

Menurut Kepala Kepolisian Resort (Kapolres), Luwu AKBP Dudung Adijono dari informasi yang telah diperolehnya, insiden berdarah itu terjadi saat korban seorang diri. Dimana rekan-rekan korban saat itu sedang mengejar kelompok musuhnya.

“Korban saat itu sedang bersama delapan (8), orang rekannya masuk kedalam Jalan Pelita, setiba di lokasi. Itu tiba-tiba rekan korban langsung melakukan pengejaran terhadap kelompok pemuda  bernama Rian dan rekannya berjumlah empat (4), orang yang sedang berpesta miras  yang diduga musuh dari rekan korban. Korban pun melihat rekannya melakukan pengejaran terhadap kelompok pemuda berpesta miras itu, selanjutnya menyuruh rekannya untuk segera pulang kerumahnya masing-masing‎,” jelas Dudung, Sabtu (16/9/2017).

Tak berselang lama sambung Dudung, korban setelah menyuruh rekan-rekannya pulang, korban sorang diri berdiri di pinggir Jalan Pelita, korban kemudian bergeser kearah teras Kantor PLN Suli.

“Begitu korban seorang diri diteras Kantor PLN Suli, datanglah dua orang rekan kawanan pelaku yang diduga kelompok pemuda rekan Rian yang telah dikejar oleh rekan korban itu. Salah seorang dari dua pelaku yang menghampiri korban langsung saja menghunuskan senjata tajam ketubuh korban mengenai pada bagian leher korban, seketika korban jatuh tersungkur ke tanah, seorang rekan pelaku bernama Alfill yang juga saksi mata saat melihat korban tergeletak berlumuran darah ‎dia kemudian meminta pertolongan ke pihak petugasjaga Kantor PLN Suli untuk mengevakuasi korban, selanjutnya korban dievakuasi dengan menggunakan mobil operasional PLN. Namun dalam  perjalanan menuju puskesmas Suli, korban menghembuskan nafas terakhirnya,” beber Dudung.

Dari hasil penyelidikan pula kata Dudung tiga orang saksi dimintai keterangannya,‎ dalam keterangan saksi disebutkan jika dua orang pelaku yang mendatangi korban yang diduga selaku eksekutor sudah dikantongi pihak penyidik.

“Kami telah mengambil keterangan saksi. Kuat dugaan jika yang melakukan penikaman terhadap korban hingga meregang nyawa kedua pelakunya telah kami kantongi identitasnya, bahkan kami saat itu langsung mendatangi rumahnya di Desa Botta Kecamatan Suli, namun keduanya sudah tidak berada di rumahnya. Kini kedua pelaku dalam pengejaran,” pungkas Mantan Kapolres Palopo ini  (*)

Editor : Arjuna Sakti

You may also like