SINJAI, — Sudirman warga Dusun Pakokko Desa Tellulimpoe ini tak bisa berkelik setelah dilapor oleh Kepala Desa Pakokko lantaran melenyapkan nyawa ayahnya sendiri. Itu terungkap setelah tetangganya geger. Pasalnya ketika itu sebelum korban ditemukan meninggal sempat terjadi adu mulut antara Ayah dan anaknya. Karena sang anak tersulut hingga kalap akibatnya membunuh Ayahnya sendiri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan seorang warga Dusun Pakokko oleh Mapolres Sinjai. Kata dia, terduga pelaku pembunuhan seorang warga yang ditemukan tewas bersimbah darah bernama Sangka Bin Madi kuat dugaan jika ia meninggal dunia akibat dianiaya oleh anaknya sendiri.
“Kalau informasi yang kami terima oleh Mapolres Sinjai, seorang warga yang diamankan itu bernama Sudirman. Dia diamankan atas laporan Kepala Desa bahwa Sangka meninggal dunia bukan karena jatuh dari tangga rumahnya melainkan sebelum meninggal dunia ia bersama anaknya yakni Sudirman terlibat cekcok, yang akhirnya berujuang duel maut,” tukas Dicky
Sebelumnya kata Dicky Sangka (korban), ditemukan dalam posisi telungkup bersimbah darah. Dia ditemukan oleh istrinya bernama Sae. Sang istri yang melihat suaminya sudah tidak bernyawa lagi ia selanjutnya menyampaikan warga.
“Korban ditemukan oleh istrinya dalam posisi telungku bersimbah darah, Isri korban selanjutnya meminta tolong oleh warga untuk mengevakuasi suaminya, alangkah terkejutnya saat mengetahui jika suaminya sudah tidak bersanyawa lagi saat warga mengevakuasi korban. Istri korban pun menyampaikan warga dan aparat kepolisian setempat jika suaminya meninggal karena jatuh dari tangga, pada Hari Kamis (9/9/2017), sekira pukul 10.00 Wita.
Belakangan diketahui kata Dicky oleh petugas kepolisian saat Kepala Desa yang merupakan adik korban memberikan informasi jika korban yang meninggal dunia ditemukan oleh istrinya itu, kuat dugaan jika dia dibunuh oleh anaknya sendiri yakni Sudirman. Dimana sebelum korban meninggal dia terlibat cekcok.
“Nanti Kepala Desa datang menyampaikan aparat kepolisian dengan membawa informasi atas kematian warganya yakni Sae kuat dugaan jika dia meninggal akibat dianiaya oleh anaknya sendiri. Terkait laporan saksi menyebutkan bahwa korban meninggal karena jatuh dari tangga, sebahagian warga tidak mempercayainya karena saat itu antara korban dan anaknya (pelaku), terlibat cekcok hingga berujung duel maut,” kata Dicky
Aparat Mapolres Sinjai setelah menerima informasi oleh Kepala Desa langsung bergegas kelokasi lalu mengamankan terduga pelaku yakni Sudirman, selanjutnya Sudirman digelandang ke Mapolres Sinjai untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Dari hasil keterangan saksi-saksi yang diperoleh oleh aparat kepolisian mengarah ke Sudirman dan Sudirman juga mengakui perbuatannya. Meski begitu kasus ini masih dalam proses penyelidikan untuk diketahui pasti kebenarannnya dan motif insiden berdarah antara anak dan Ayah ini, mengakibatkan Ayahnya meregang nyawa,” pungkas Kabid Humas Polda Sulsel (*)
Editor : Arjuna Sakti
