MAKASSAR — Kebakaran kembali terjadi di kota Makassar. Kali ini kebakaran terjadi di Ruangan Infection Center (IC) lantai 3 Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudiro Husodo, Makassar, pada Kamis malam (14/9), Sekira pukul 23.30 Wita.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun asap tebal yang keluar dari ruangan membuat panik pasien dan petugas perawatan di bagian Infeksi RS Wahidin, sehingga pasien bersama tempat tidurnya dievakuasi ke titik aman yang ada di sisi lain gedung RS.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Hasanuddin mempertanyakan tidak berfungsi sejumlah alat proteksi kebakaran yang terpasang di Ruang IC RS Wahidin. Selain itu, tidak standby-nya engineering menjadi penyebab ruang IC habis hangus terbakar.
Ia mencontohkan pompa air yang tidak dalam kondisi otomatis. Akibatnya, api yang melalap ruang IC tidak bisa dipadamkan segera. Begitu juga dengan Smoke Detector yang masih tertutup dan sprinkel yang masih dalam kondisi baik.
“Itu menunjukan tidak ada engineering yang mengoperasikan. Semuanya tidak dalam kondisi otomatis, tapi manual,”ungkapnya.
Selain itu, Dinas Damkar Makassar juga menemukan tidak adanya selang yang terpasang di Hydrant. Sistem lampu alarm menyala, tetapi alarm tidak berbunyi.
Hasanuddin pun menyayangkan hal tersebut, padahal seharusnya pihak rumah sakit perlu memperhatikan hal tersebut demi menjamin keselamatan masyarakat dari musibah kebakaran.
“Memang yang terbakar cuma 1 ruangan. Tapi perlu diingat Rumah Sakit merupakan gedung vital yang mana penghuninya adalah orang sakit dan membutuhkan pertolongan sehingga perlunya perhatian,” pungkasnya.
Penulis : Rudy Anwar
Editor : Palewai