MAMUJU UTARA — Dalam rangka melakaksanakan program kerja Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat, Pada pelaksanaan pembangunan Priode 2016-2021sesuai visi misi yaitu Mewujudkan Masyarakat Mamuju Utara yang lebih sejahtera, maju, dan bermartabat berlandaskan keberagaman. Maka melalui 9 (Sembilan) agenda prioritas Kepala Daerah seperti yang tertuang dalam Nawa Jiwa Kabupaten Mamuju Utara, Maka Pemkab Matra mendorong Demensi Pembangunan kemajuan daerah melalui peningkatan pembangunan Infrastruktur dasar dengan fokus program unggulan, desa mandiri infrastruktur.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Daerah Matra H. Abdul Wahid S.Sos., MM, yang disampaikan Kabid Pendapatan Daerah Herry Hakimuddin Munier SH, diruang kerjanya, Kamis (14/9).
Menurutnya sebagai upaya Menindaklanjuti program Kepala Daerah tersebut, Badan Pendapatan daerah beserta stakeholders terkait berupaya untuk melaksanakan dan membantu merealisasikan dengan membangun basis kerjasama dengan stakeholder terkait dengan mamanfaatkan potensi kearifan lokal.
“Sejalan dengan proyek perubahan Diklatpim 1 yang dilanjutkan Diklatpim III tentu menjadi hal untuk diimplementasikan melalui Perbaikan Infrastruktur Berbasis Pengusaha dan Masyarakat mewujudkan Desa mandiri melalui kebersamaan gotong royong,” Katanya.
Herry menjelaskan, jika kegiatan gotong royong sebelumnya yang diadakan pada tanggal 13 September 2017 di desa Tikke Raya difasilitasi oleh Camat Tikke Raya Darwin ST, merupakan rangkaian dari output acara diseminasi di Kantor Camat Tanggal 23 Agustus 2017 yang lalu dengan menghasilkan kesepakatan pemeliharaan jalan desa Lariang.
“Kegiatan telah terlaksana adalah Bantuan perbaikan Mesjid dan Pembuatan tanggul penahan abrasi di bibir sungai Desa Lariang Dusun Kalindu. Disamping untuk menahan abrasi lahan perkebunan masyarakat, juga berfungsi sebagai jalan penghubung Dusun Kalindu dengan kebun masyarakat yang terpisah akibat pengendapan material pasir, sehingga arus sungai Lariang yang kuat mengakibatkan Abrasi bibir sungai dan menjadi masalah bagi petani dan pekebun. Karena lahan mereka menjadi langganan banjir dan berkurangnya luasan lahan akibat abrasi bibir sungai,” Ungkapnya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan jika Dalam kegiatan tersebut Direktur CV Maju Bersama Zainuddin turung langsung selaku stakeholder pemerintah, dimana mereka bersedia menjadi sponsor dalam kegiatan pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur di desa Lariang dan Dusun Kalindu yang bersinergi dengan masyarakat untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur yang terjadi di desa Lariang kecamatan Tikke raya.
“Beliau Zainuddin mengatatakan bahwa CV Maju Bersama bukan sekedar nama perusahaan belaka. Tetapi maju secara bersama antara Pengusaha dan Manyarakat bergotong rorong dalam rangka mewujudkan desa yang mandiri dan membantu pemerintah daerah dalam melakukan percepatan mulai dari desa agar pembangunan di daerah merata sebagaimana program nasional pemerintah pusat membangunan indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam negara kesatuan mulai dari pinggir,” Pungkas Zainuddin, seperti ditirukan oleh Herry.
Olehnya itu, Tambah Herry, “Harapan pemerintah daerah Kabupaten Matra agar kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan dan menjadi motivasi untuk pengusaha dan masyarakat diwilayah Kabupaten Matra untuk berbuat dan bermanfaat untuk kepentingan umum demi kemajuan daerah khususnya wilayah perdesaan Lariang,” Pungkasnya(*).
Penulis : Arifadil Sabil
Editor : Palewai