​Genetika Sulsel Minta BNN Selidiki Obat PCC Yang Beredar di Kendari

0 comments

MAKASSAR — Pengurus Pusat Generasi Muda Nusantara Anti Narkotika (GENETIKA) prihatin dengan kejadian penyalagunaan obat paracetamol cafein carisoptodol (PCC) yang mengakibatkan puluhan remaja di Kendari Sulawesi Tenggara di larikan ke rumah sakit pada hari Rabu 13/09/2017, kemarin.

Ketua Umum Genetika, Djaya Jumain, mengatakan kejadian di kendari sulawesi tenggara yang mengakibatkan puluhan remaja terpaksa di rawat di rumah sakit adalah sebuah kejadian yang harus diantisipasi di provinsi lain di indonesia sehingga aparat hukum dan Badan Narkotika Nasional Provinsi mengantisipasi sedini mungkin agar kejadian di kendari adalah kejadian yang pertama dan terakhir.

“Kami meminta badan narkotika nasional untuk menyelidiki keberadaan obat paracetamol cafein carisoptodol (PCC) di kendari sulawesi tenggara terkait kandungan obat tersebut dan menugaskan seluruh BNNP di Seluruh Indonesia untuk mengantisipasi peredarannya, apabila obat ini beredar lebih jauh maka di pastikan generasi muda kita menjadi korban karena pengaruh obat PCC tersebut,” Katanya, Kamis (14/9) 

Selain itu lanujut Djaya, “Badan Narkotika Nasional juga diharapkan seluruh komponen masyarakat juga segera melakukan tindakan dengan peduli apabila mengetahui adanya pengedar dan penguna obat terlarang agar di laporkan segera ke aparat hukum demi menyelamatkan generasi muda kita untuk hidup lebih sehat,” harap djaya jumain.(*).

Penulis : Rudy Anwar

Editor   : Palewai

You may also like