SINJAI — Mantan Sekretaris Daerah Sinjai Taiyyeb Mappasere berharap Pemerintah Daerah Sinjai untuk mengakomodir tenaga sukarela masuk di PBI BPJS maupun BPJS ketenagakerjaan secara keseluruhan.
Hal itu di ungkapkan Taiyeb Mappasere saat ngopi bareng dengan sejumlah jurnalis di salah satu warkop di Kabupaten Sinjai, Selasa (5/8) Kemarin, Meburutnya hal ini juga merupakan pemberdayaan dibidang kesehatan serta telah menjadi tuntutan Masyarakat Sinjai.
“Hal ini telah kita perjuangkan dan di APBD Perubahan kali ini sebanyak 600 tenaga sukarela yang mempunyai resiko kerja untuk dianggarkan dalam BPJS Ketenagakerjaan,” Katanya.
Termasuk Tenaga kebersihan, Pemadam, Satpol PP dan operator di Dinas PU untuk BPJS Ketenagakerjaan serta selebihnya tenaga sukarela setiap instansi di PBI BPJS.
“Semuanya tentunya dibebankan pada APBD Sinjai,” Terangnya.
Sebelumnya salah seorang tenaga sukarela yang bekerja di Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Sinjai Yassir Arsyad mengeluh lantaran honornya sebesar Rp. 418.000 selama dua bulan yang dia terima habis hanya untuk membayar tunggakan sebesar kurang lebih 1 juta rupiah.
“Seharusnya kami ini masuk dalam PBI BPJS bukan mandiri, belum lagi kebutuhan sehari-hari. Saya kategori tidak mampu sehingga pinjam sana sini untuk bayar,” Keluhnya. (*)
Editor : Palewai