​Isu Pergantian Ketua DPRD Gowa Masih Berpolemik

0 comments

GOWA — Surat perihal pergantian posisi Ketua DPRD Gowa Ansar Zainal Bate ke Andi Ishak, sampai saat ini masih menjadi polemik. Pasalnya sejak surat itu masuk ke DPRD 16 Agustus lalu, tak pernah sekalipun dibacakan dalam rapat-rapat paripurna. Padahal dari buku daftar surat masuk, tertera jelas perihal surat tersebut.

Ini kemudian menjadi pertanyaan banyak pihak termasuk Andi Ishak sendiri. Saat ditemui di Kantor DPRD Gowa, Andi Ishak mempertanyakan alasan pimpinan dewan belum juga membacakan surat tersebut.

“Saya memang melihat mereka sengaja mengulur-ngulur karena ada kepentingan. Tidak ada alasan seperti itu. Jangan sangkutpautkan dengan kepentingan eksekutif. Kalau begini partai jadi korban,” katanya Senin (4/9).

Mantan Ketua Fraksi Golkar yang juga sebagai Ketua Harian Golkar Gowa ini bahkan memohon agar kiranya ketiga pimpinan dewan mendapat hidayah.

“Tau diri dong, anda kan dipilih sebagai pimpinan karena partai jadi ketika partai minta kembalikan. Katanya legowo tapi mana. Makanya sadar diri, Saya saja diganti sebagai ketua Fraksi diumumkan dalam rapat meski tak ada informasi sebelumnya,” ujarnya lagi.

Sementara itu Sekretaris DPD II Golkar Gowa Ridwan Gassing mengatakan kembali mengirimkan dua surat sekaligus sebagai bentuk tindaklanjut atas surat sebelumnya.

“Sudah saya masukkan, surat dari DPD II Golkar Gowa dan Fraksi Golkar. Intinya sama yaitu mendesak agar surat pergantian jabatan ketua dewan secepatnya di tindaklanjuti. Karena ini memang sudah keterlaluan. Makanya kami mendesak secepatnya surat itu sebelum dimasukkan dalam bamus,” jelasnya.(*)

Penulis : Rudy Anwar

Editor   :  Palewai

You may also like