GOWA — Pergantian pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Anzar Zaenal Bate ke Andi Ishak berdasarkan surat dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulsel hingga kini belum juga terelisasikan, pasalnya Anzar Zaenal bate belum juga melepaskan jabatannya sebagai ketua DPRD Kabupaten Gowa.
Wakil ketua DPRD Kabupaten Gowa, Hamli Halim saat dihubungi, Kamis (31/08/2017) mengatakan bahwa berdasarkan hasil rapat pimpinan DPRD Kabupaten Gowa, Anzar Zaenal Bate masih ingin menyelidiki asal surat dari DPP Golkar tersebut.
“Kami telah rapat pimpinan tadi pagi dan hasilnya Pak Anzar Bate mau dulu telusuri kebenaran surat yang dikeluarkan DPD Golkar Sulsel makanya dia meminta waktu untuk itu,” Ujarnya.
Sementara permintaan waktu yang disampaikan Ansar dinilai oleh Ketua Harian Golkar Gowa, Andi Ishak sebagai alasan untuk mengulur waktu. Hal itu karena dalam rapat tersebut tidak ada keputusan soal batas waktu.
“H. Ansar sudah tak berwenang memimpin rapat sejak keluarnya surat dari DPD II Golkar Gowa pada 16 Agustus lalu. Surat tersebut merupakan tindakjanjut dari surat yang dikirim DPP dan DPD Golkar Sulsel,” Pungkasnya. (*)
Penulis : Rudy Anwar
Editor : Palewai
