PALU – Pasar Tradisional Masomba yang terletak di Kota Palu, kembali terbakar setelah 19 hari lalu mengalami kebakaran dahsyat, kali api kembali melalap pasar terbesar kedua di ibu kota provinsi Sulteng tersebut sejak pukul 20.10 Wita Sabtu (26/8).
Setelah kurang lebih satu jam api berkobar, api belum bisah di jinakkan oleh petugas pemadam kebakaran yang diterjunkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Palu. Meski Sejumlah kendaraan tangki air namun kobaran api belum juga berhasil dipadamkan.
Warga pun sontak histeris ditengah kobaran api yang kian melebar, lantaran seolah tak percaya jika barang dagangannya habis terbakar. tampak wajah pedagang lainnya terlihat sedih melihat bangunan dan dagangannya habis di lahap si jago merah.
Hingga Saat ini, Penyebab kebakaran pasar yang terletak di Kecamatan Palu Selatan, belakang Mal Tatura itu belum diketahui, sedangkan kerugian material diperkirakan mencapai miliran rupiah. Dimana sebelumnya pada 8 Agustus 2017 lalu, pasar ini juga mengalami kebakaran hingga melenyapkan tempat berdagang sebanyak 177 kios.
Pemkot Palu menyebutkan sampai saat ini 300-an lapak yang ada di pusat perbelanjaan itu terbakar dan baru dibangun kembali. “Kebakaran yang terjadi kali ini belum dapat diketahui jumlah lapak maupun kerugian yang dialami pemerintah kota maupun masyarakat (pedagang),” katanya
Kebakaran Pasar Masomba Palu merupakan keempat kalinya dalam beberapa tahun terakhir ini. Arus lalu lintas menuju pasar terpaksa diblokir petugas dari Polresta Palu dan Direktorat Lalulintas Polda Sulteng guna mengurangi kemacetan. (*)
Penulis : Arifadil Sabil
Editor : Palewai