Kunker Kapolda dan Rombongan di Polres Enrekang Disambut Tari Padduppa Dan Yel-yel

0 comments

ENREKANG — Kapolda bersama rombongan sejumlah pejabat utama tiba di Enrekang untuk melaksanakan kunjungan kerja dan tatap muka dengan personel Polres Enrekang, Kamis (24/8)

Sebelum melaksanakan tatap muka, Kapolda terlebih dahulu menerima tradisi penyambutan di Mapolres Enrekang, dimana dalam penyambuta tersebut Terlihat hadir para Forkompinda Enrekang.

Sejumlah sajian diantaranya tari Padupa oleh Polwan dan Bhayangkari serta ucapan selamat datang oleh Polisi cilik Enrekang sangat dinilmati rombongan. Demikian pula yel-yel TNI Polri sebagai bukti kuatnya sinergitas.

Selanjutnya Kapolda melaksanakan tatap muka di Pendopo Bupati Enrekang. Drs Muslimin Bando selaku Kepala daerah Enrekang mengaku berterimakasih atas kunjungan Kapolda.

Selepas menyaksikan kesenian musik bambu tradisional dari baraka, Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono segera memberikan arahan kepada 200an personel Enrekang.

AKBP Ibrahim Aji sebagai Kapolres mengawali acara tatap muka dengan paparan dan laporan situasi kamtibmas wilayah Enrekang. Baik situasi teraktual maupun perkiran keadaan sekitar dan prestasi maupun capaian serta sinergitas juga prestasi dan capaian.

Mengawali arahan dengan yel-yel, Kapolda Sulsel berhasil membangkitkan semangat personel yang hadir. Beliau mengingatkan segenap yang hadir agar mengingat sumpah janji saat memilih mengabdi pada Polri dan jangan lupa bersyukur.

“Kewajiban Polri di bidang keamanan harus disertai dengan profesionalisme Polri, menghadapi dinamika yang terus berkembang pesat. Begitu luasnya lingkup berkaitan dengan tugas dan kewajiban Polri, perlu diingat pembangunan bersyarat sitkamtibmas yang kondusif, karena itu lakukan dengan ikhlas dan berpikir positif,” Kata Kapolda

Lebih lanjut Dengan tegas Kapolda menginstruksikan beberapa prioritas terkait keamanan masyarakat, seperti begal dan tindak pidana narkoba, tidak perlu ragu bagi anggota untuk melumpuhkan.

“Tidak ada main-main dengan narkoba, wajib hukumnya tindak tegas! Sikat seluruh yang terlibat, apalagi misalnya ditemukan anggota Polri yang justru membekingi dan terlibat. Itu bukan Polri lagi! Bukan bagian dari Polisi lagi, dia adalah penghianat!,” tegas Jenderal yang pernah menjabat Kapolda Maluku ini.

Instruksi Kapolda lainnya yakni mengenai pemanfaatan teknologi secara maksimal. Baik dalam pengungkapan kasus maupun media daring.

“Diwajibkan baik personel Polri maupun keluarga dapan berperan positif aktif di dunia maya. Baik inseminasi hal positif Polri terlebih counter informasi hoax yang sengaja ditimbulkan pihak tertentu yang dapat menurunkan citra Polri dan mengganggu keamanan bahkan ada yang sampai bertujuan memecah belah bangsa,” Pungkasnya.

Usai memberikan arahan, Kapolda kemudian mengunjungi Markas Kodim (Makodim) Enrekang, sebelum bertolak melanjutkan agenda di Toraja. (*)

Editor  : Palewai

You may also like