​Pengamat Tekankan Pengganti Sekda di Sinjai Harus Pejabat Handal

0 comments

SINJAI — Mengingat jabatan Sekda di Kabupaten Sinjai Sulsel yang dijabat oleh Andi Taiyyeb Mappasere. SH sudah hampir berakhir, menjadi isu seksi dikalangan masyarakat Sinjai, tak hanya menjadi wacana Warkop bahkan menjadi perhatian Publik, Sabtu (19/8).

Seperti yang dikatakan oleh salah satu  Pengamat Pemerintahan Provinsi Sulsel Salahuddin mengatakan, untuk mendapatkan figur Sekretaris (Sekda) yang ideal, tidak cukup dengan seleksi administrasi. Kemampuan calon Sekda juga harus diuji. Untuk mengetahuinya, diperlukan adanya uji publik terhadap para calon sekda itu sendiri.

Menurutnya bagaimanapun juga, seorang Sekda haruslah pejabat handal yang memiliki wawasan dan kemampuan mumpuni di segala bidang. “Uji publik yang dimaksud, yakni dengan melakukan debat kandidat. Melalui debat kandidat tersebut, masing-masing kandidat bisa memaparkan visi misi maupun strategi yang akan dilakukan kedepan. Dengan demikian, masyarakat juga bisa mengukur sejauhmana kemampuan para calon sekda itu sendiri. Sehingga tidak akan ada lagi keraguan ataupun penolakan dari masyarakat, ketika Bupati mengambil keputusan,” Katanya.

Dia mengungkapkan, debat kandidat juga bisa menjadi “lahan” pekerjaan baru bagi Panitia Seleksi (Pansel). Karena tanpa adanya uji publik atau trobosan lain, hanya akan membuat Pansel Sekda terkesan tidak bekerja. “Kalau hanya menseleksi persyaratan administrasi, siapapun bisa. Jadi agar Pansel tidak nganggur, sebaiknya buat program,” ungkap Salahuddin.

Pengambilan keputusan jabatan sekda, lanjut salahuddin tentu didasari banyak pertimbangan, tidak terkecuali dari sisi politik karena jangan sampai Bupati mengambil sosok seorang sekda hanya mengambil keputusan hanya karena kedekatan yang berbau hasutan semata tanpa melakukan pertimbangan yang matang dan jika itu terjadi akan berdampak buruk dalam sistem birokrasi yang akan berdampak kepublik secara meluas.

Namun hal itu sebaiknya dikurangi. Kemampuan pejabat yang bersangkutan harus diutamakan. “Pertimbangan dari sisi politis harus, tapi jangan sampai dijadikan indikator utama,” harapnya.

Jika melihat perkembangan belakangan ini, masalah pergantian Sekda telah menyedot perhatian semua pihak. Pergantian sekda telah menjadi issu yang sangat “seksi” di tengah-tengah masyarakat. Semua itu, menurutnya adalah bukti kepedulian dan harapan masyarakat terhadap pembangunan di daerah.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada Bupati agar lebih bijak dalam menentukan pilihan, “meskipun itu hanya sebagai pelaksana tugas karena persoalan sekda bukan merupakan anggapan sepeleh dan bisa menciptakan bomerang itu sendiri terhadap Bupatinya,” Pungkasnya.

Selain itu pemerhati pemerintah sulsel ini menjelaskan bahwa Track record seorang sekda juga menjadi ukuran, misalnya tidak pernah melakukan pelanggaran disiplin PNS yang kategori berat dan dikenakan hukuman disiplin berat Karna Sekda harus mampu jadi contoh bagi PNS Juga termasuk haris bersih dari politik praktis.(*)

Penulis : Jamal

Editor    : Palewai

You may also like